PRATAMA, RISKY ARIF (2022) ETNOBOTANI HASIL HUTAN BUKAN KAYU KELOMPOK PATI DI DESA LOLOBATA KECAMATAN WASILE TENGAH KABUPATEN HALMAHERA TIMUR. Sarjana thesis, Universitas Khairun.
Text
1. COVER .pdf - Published Version Download (287kB) |
|
Text
3. ABSTRAK .pdf - Published Version Download (189kB) |
|
Text
5. BAB I.pdf - Published Version Download (192kB) |
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version Download (387kB) |
Abstract
1 ETNOBOTANI HASIL HUTAN BUKAN KAYU KELOMPOK PATI DI DESA LOLOBATA KECAMATAN WASILE TENGAH KABUPATEN HALMAHERA TIMUR Risky Arif Pratama¹, Aqshan Shadikin², Firlawanti Lestari Baguna² ¹Mahasiswa Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Khairun ²Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Khairun ABSTRAK Hasil hutan bukan kayu dari kelompok pati seperti Sagu dan Aren merupakan sumber pendapatan utama di Desa Lolobata. HHBK Sagu dan Aren menjadi komoditas utama yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat. Sedangkan Produk yang dihasilkan oleh masyarakat dari tumbuhan kelompok pati yang lain seperti Bambu untuk peralatan dapur. Kondisi ini menunjukkan masyarakat hanya memanfaatkan HHBK berdasarkan pengetahuan yang diwariskan secara turun temurun. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis dan manfaat HHBK kelompok pati yang terdapat di Desa Lolobata Kecamatan Wasile Tengah Kabupaten Halmahera Timur. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Pengambilan sampel responden sebanyak 30 responden dengan metode purposive sampling dengan pertimbangan responden adalah masyarakat yang memanfaatkan jenis-jenis HHBK kelompok pati. Hasil penelitian berdasarkan wawancara dan observasi langsung dilapangan, tidak semua jenis tumbuhan dari HHBK kelompok pati bisa ditemukan di Desa Lolobata. Tumbuhan yang ditemukan di Desa Lolobata yaitu adalah aren, bambu, nipah, terubus, dan sagu. Kelima jenis tumbuhan HHBK kelompok pati yang tersebar di Desa Lobata. Namun dua jenis tumbuhan diantaranya menjadi komoditi utama masyarakat Desa Lolobata, yaitu tumbuhan bambu dan sagu. Sedangkan untuk persentase yang paling rendah dalam kelompok HHBK yang kurang dimanfaatkan adalah nipah, baik pemanfaatan untuk bahan makanan maupun non-makanan. Hal ini dikarenakan masyarakat di Desa Lolobata kurang begitu memanfaatkan tumbuhan nipah dalam kehidupan sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Fakultas > Ekonomi Akuntansi Dan Bisnis Fakultas > Ekonomi Akuntansi Dan Bisnis Fakultas > Ekonomi Akuntansi Dan Bisnis |
Depositing User: | Yurni Naser |
Date Deposited: | 07 Feb 2023 01:14 |
Last Modified: | 07 Feb 2023 01:14 |
URI: | http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/2708 |
Actions (login required)
View Item |