FORMULASI SABUN CAIR ANTIMIKROBA DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT PISANG MULU BEBE (Musa Spp)

MARIGALANG, DIAN MARYATI S. (2021) FORMULASI SABUN CAIR ANTIMIKROBA DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT PISANG MULU BEBE (Musa Spp). Sarjana thesis, Universitas Khairun.

	Text a. Cover Muka.pdf - Published Version Download (112kB)
	Text c. Abstrak Bahasa Indonesia dan Abstrak Bahasa Inggris.pdf - Published Version Download (91kB)
	Text e. BAB I.pdf - Published Version Download (96kB)
	Text j. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (183kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formulasi pembuatan sabun cair antimikroba dengan penambahan ekstrak kulit pisang mulu bebe terhadap karakteristik fisikokimia, mikrobiologi dan organoleptik serta mengetahui formulasi terbaik pembuatan sabun cair antimikroba dengan penambahan ekstrak kulit pisang mulu bebe. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana satu faktor yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga memperoleh 15 unit percobaan. Perlakuan terdiri dari 5 perlakuan yaitu formulasi penambahan ekstrak kulit pisang mulu bebe 0% (P0/kontrol), 2,5% (P1), 5% (P2), 7,5% (P3), 10% (P4). Parameter yang diamati meliputi sifat fisik, kimia dan mikrobiologi yaitu bobot jenis, viskositas, pH, angka lempeng total dan uji antimikroba, sedangkan untuk sifat organoleptik meliputi, aroma, warna dan tekstur. Formulasi sabun cair antimikroba dengan penambahan ekstrak kulit pisang mulu bebe yang berbeda memberikan pengaruh nyata pada parameter pH, antimikroba dan memberikan pengaruh sangat nyata pada parameter organoleptik (warna, aroma, tekstur). Sedangkan pada parameter bobot jenis, viskositas, dan angka lempeng total tidak memberikan pengaruh nyata. Formulasi pembuatan sabun cair antimikroba dengan penambahan ekstrak kulit pisang mulu bebe yaitu KOH 5 gram, asam stearat 2,5 gram, VCO 25 ml, BHT 0,5 gram, SLS 0,5 gram, HPMC 0,05 gram, oleum rosae 1 ml, dan aquades hingga volume 100 ml dengan penambahan ekstrak kulit pisang mulu bebe terbaik pada penambahan ekstrak 2,5% (P2). Jika dilihat dari fungsi utama sabun yaitu sebagai antimikroba perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan P4 dengan konsentrasi ekstrak kulit pisang mulu bebe 10% dan menghasilkan daya hambat 1.50 mm. Kata kunci : Sabun Cair, Antimikroba, Ekstrak Kulit Pisang Mulu Bebe, Sifat Fisik, Kimia dan Organoleptik

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Fakultas > Pertanian Agroteknologi Fakultas > Pertanian Agroteknologi Fakultas > Pertanian Agroteknologi
Depositing User:	Yurni Naser
Date Deposited:	21 Mar 2023 02:01
Last Modified:	21 Mar 2023 02:01
URI:	http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/3024

Actions (login required)

View Item