IDENTIFIKASI JENIS DAN POPULASI SERANGGA TANAH DIBAWAH TANAMAN PALA

Agus, Hartati (2021) IDENTIFIKASI JENIS DAN POPULASI SERANGGA TANAH DIBAWAH TANAMAN PALA. Sarjana thesis, Universitas Khairun.

	Text KAFER HARTATI.pdf - Published Version Download (88kB)
	Text ABSTRAK.pdf - Published Version Download (89kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (156kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (160kB)

Abstract

Untuk mengetahui jenis-jenis serangga tanah pada tanaman pala, Untuk mengetahui jumlah populasi serangga tanah di pertanaman pala, untuk menjadikan petunjuk dalam memperoleh gambaran tentang serangga tanah yang di dapatkan di dalam penelitian, untuk menjadikan bahan informasi ilmiah mengenai jenis serangga tanah dan jumlah populasi pada perkebunan tanaman palah di Kerurahan Tubo Ternate Utara. Tempat pelaksanan penelitian di lahan pala Kerurahan Tubo Ternate Utara dan di amati di Laboratrium pertanian pada bulan Agustus-Oktober 2020. Dari hasil diatas dapat di lihat bahwa jumlah serangga yang ditemukan sebanyak 371 jumlah dari keseluruhan serangga di setiap pohon pala yang di jadikan sampel yang merusak bagian-bagian pohon pala tetapi yang paling banyak ditemukan ada 12 hewan invertebrata (cacing) gangguan dari cacing yang bersifat parasit yang menyerang bagian akar tanaman secara lansung yang dapat merugikan pohon pala yang di jadikan sampel sehingga pohon pala dapat lansung mengalami sakit. Menurut Suheriyanto (2008) Jika jumlah populasi pertumbuhan sangat tinggi hal ini disebabkan karena melimpahnya makanan yang tersedia serta kondisi lingkungan yang sesuai bagi pertumbuhan jenis serangga tersebut. Menurut Odum (1998) Nematoda paling banyak di karenakan Kelimpahan jenis cacing family Nematoda ini pada suatu kawasan juga sangat tergantung pada kondisi lingkungan, dimana cacing akan mengalami perubahan dan keseimbangan ekosistem yang mantap karena memiliki tingkat elastisitas yang tinggi dalam menghadapi guncangan dalam ekosistem dan sebaliknya ekosistem dengan keragaman yang rendah menunjukkan adanya tekanan sehingga akan mempengaruhi kualitas ekosistem. Bioindikator atau indikator ekologis adalah taksa atau kelompok organsime yang sensitive terhadap lingkunganya dan memperlihatkan gejala terpengaruh terhadap tekanan lingkungan akibat aktifitas manusia.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Fakultas > Pertanian Agroteknologi Fakultas > Pertanian Agroteknologi Fakultas > Pertanian Agroteknologi
Depositing User:	Yurni Naser
Date Deposited:	21 Mar 2023 04:29
Last Modified:	21 Mar 2023 04:29
URI:	http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/3026

Actions (login required)

View Item