M. DIN, AFANDI (2022) “Peran Kepolisian dalam menangani Tindakan Main Hakim Sendiri (Eigenrichting) dalam kasus Pencurian (Studi Kasus Polsek Ternate Selatan)”. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.
Text
Cover.pdf - Published Version Download (239kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (330kB) |
|
Text
BAB I fandi.pdf - Published Version Download (266kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA fandi.pdf - Published Version Download (146kB) |
Abstract
ABSTRAK Afandi M. Din “Peran Kepolisian Dalam Menangani Tindakan Main Hakim Sendiri (Eigenrichting) Dalam Kasus Pencurian (Studi Kasus Polsek Ternate Selatan)” Muhaimin limatahu (Pembimbing I) dan Faisal (Pembimbing II) Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui peran dari institusi Kepolisian dalam menangani perbuatan Eigenrichting yang dilakukan oleh masyarakat, (2) Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi para pelaku melakukan tindakan Eigenrichting. Tipe penelitian yang penulis gunakan dalam menyusun penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, yaitu; suatu metode penelitian hukum yang menggunakan fakta-fakta empiris yang diambil dari perilaku manusia, baik perilaku verbal yang didapat dari wawancara maupun perilaku nyata yang dilakukan melalui pengamatan langsung. Penelitian empiris juga digunakan untuk mengamati hasil dari perilaku manusia yang berupa peninggalan fisik maupun arsip. Hasil dari penulisan sktipsi ini dapat ditarik kesimpulan bahwa seharusnya pihak kepolisian dapat menindak perbuatan main hakim sendiri karena perbuatan main hakim sendiri merupakan tindakan kesewenang-wenangan dimana perbuatan tersebut telah mencelakakan sesorang atau lebih yang masih diduga melakukan suatu tindak pidana. Terlepas dari apakah korban tersebut dihakimi massa awam karena dia melakukan suatu tindak pidana, Pada prinsipnya, berdasarkan ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), pelaku main hakim sendiri sama kualitasnya dengan penganiayaan dan pengeroyokan. Kata Kunci : Penganiayaan, Kriminal, eigenrichting
Actions (login required)
View Item |