LOSEN, FARIS (2022) PERAN KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA DALAM MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN (Studi Kasus Polsek Ternate Selatan). Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.
Text
1. COVER.pdf - Published Version Download (39kB) |
|
Text
3. ABSTRAK BAHASA INDONESIA dan INGRIS.pdf - Published Version Download (34kB) |
|
Text
5. BAB I PDF.pdf - Published Version Download (300kB) |
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (93kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran kepolisian negara republik Indonesia dalam mengngkap tindak pidana penganiayaan oleh Polsek Ternate Selatan serta untuk mengetahui apa saja kendalah yang dihadapi oleh Polsek Ternate Selatan dalam mengungkap tindak pidana penganiayaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Empiris melalui teknik wawancara lansung pada sumbernya dengan mengunakan pendekatan kualitatif kemudian di analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah kasus penganiayaan yang berhasil di ungkap oleh Polsek Ternate Selatan dari 2019-2021 adalah 55 kasus yang merupakan penganiayaan ringan dalam penanganannya tidak sampai pada tahap pelimpahan berkas kepada penuntut umum, di karenakan telah di selesaikan secara mediasi oleh penyidik dengan mengunakan PERKAP Nomor 6 tahun 2019 sebagai dasar hukum, dengan motif teradinya tindak pidana penganiayaan di sebabkan oleh minuman keras, cemburu, salah paham, peran dari korban, adapun hambatan yang di hadapi oleh Polsek Ternate Selatan dalam mengungkap kasus penganiayaan adalah pelaku sering melarikan diri, kurang sarana dan prasarana. Kata Kunci : Peran Kepolisian, Tindak Pidana, Penganiayaan
Actions (login required)
View Item |