KONFLIK AGRARIA PENGUASAAN HAK ATAS TANAH ANTARA PIHAK TNI-AU DAN MASYARAKAT DI DESA WAWAMA KECAMATAN MOROTAI SELATAN KABUPATEN PULAU MOROTAI

Goraahe, Taminn (2022) KONFLIK AGRARIA PENGUASAAN HAK ATAS TANAH ANTARA PIHAK TNI-AU DAN MASYARAKAT DI DESA WAWAMA KECAMATAN MOROTAI SELATAN KABUPATEN PULAU MOROTAI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

[thumbnail of 1. COVER.pdf] Text
1. COVER.pdf - Published Version

Download (125kB)
[thumbnail of 3. ABSTRAK .pdf] Text
3. ABSTRAK .pdf - Published Version

Download (85kB)
[thumbnail of 5. BAB 1.pdf] Text
5. BAB 1.pdf - Published Version

Download (241kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (172kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor penguasaan tanah tanpa izin oleh pihak TNI-AU terhadap masyarakat desa Wawama dan bentuk serta upaya penyelesaian sengketa konflik penguasaan tanah tanpa izin oleh pihak TNI-AU terhadap masyarakat desa Wawama. Penelitian ini di laksanakan di Morotai Desa Wawama kecamatan Morotai selatan di Provinsi Maluku Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah empiris, yaitu dengan menggunakan model pendekatan dengan melihat kenyataan hukum yang terjadi dimasyarakat. Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data primer yang bersumber di Morotai Desa Wawama, dan data sekunder di peroleh dari bahan kepustakaan dan peraturan-peraturan yang berhubungan dengan judul skripsi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dilakukan dengan wawancara dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diambil kesimpulan bahwa konflik agraria antara pihak dari TNI-AU dan masyarakat desa Wawama, merupakan konflik penguasaan hak atas tanah yang dimana penguasaan tanah tersebut dilakukan secara sepihak. Penguasaan tanah tanpa izin oleh pihak dari TNIAU terhadap masyarakat desa Wawama merupakan tindakan yang sudah melangar aturan yang ada. Masyarakat desa Wawama tetap berpegang teguh pada status tanah yang kemudian itu menjadi hak milik bagi masyarakat desa Wawama, dan upaya proses penyelesaian sengketa antara pihak dari TNI-AU dan masyarakat desa Wawama, melalui jalur diluar pengadilan (Non litigasi) dimana dalam proses penyelesaian sengketa tersebut di lakukan dengan tahapan mediasi serta konsiliasi. Kata Kunci : Tanah , Konflik Agraria,

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
> Ilmu Hukum
> Ilmu Hukum
> Ilmu Hukum
> Ilmu Hukum
> Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Ilmu Hukum
Divisions: Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with username yurni
Date Deposited: 11 Sep 2023 00:15
Last Modified: 11 Sep 2023 00:15
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/3342

Actions (login required)

View Item View Item