STYLISTIC IN EMILY DICKINSON SELECTED POEMS (VIEWED FROM STYLISTIC THEORY)

KARIM, NURWIDA (2022) STYLISTIC IN EMILY DICKINSON SELECTED POEMS (VIEWED FROM STYLISTIC THEORY). Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

[thumbnail of 1. COVERR.pdf] Text
1. COVERR.pdf - Published Version

Download (55kB)
[thumbnail of 3. ABSTRACT (Inggris & Indo).pdf] Text
3. ABSTRACT (Inggris & Indo).pdf - Published Version

Download (153kB)
[thumbnail of 5.  CHAPTER I.pdf] Text
5. CHAPTER I.pdf - Published Version

Download (319kB)
[thumbnail of 9. BIBLIOGRAPHY (daftar pustaka).pdf] Text
9. BIBLIOGRAPHY (daftar pustaka).pdf - Published Version

Download (205kB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada Figure of Speech (majas) dengan menggunakan teori Stilistika yang di ekspresikan oleh Emily Dickinson dalam puisinya, dengan menguraikan unsur-unsur pendukung karya sastra untuk pencapaian analisis yang baik. Peneliti ingin menganalisis majas seperti Simili, Personifikasi, Hiperbola, Metafor dan Kiasan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan oleh peneliti adalah Metode Kualitatif karena dianggap relevan dengan penelitian ini. Metode kualitatif biasanya berbentuk teks, karena katakata merupakan bagian dari teks dan juga berkaitan dengan objek analisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan stilistika. Hasil penelitian ini adalah peneliti mencoba menemukan jenis-jenis “Figure of speech” yang terdapat dalam kelima puisi karya Emily Dickinson. Dalam puisi Pertama menggambarkan tipografi kematian dan keabadian. Pada puisi kedua diceritakan tentang seseorang yang merasakan kematian, tubuhnya seperti mayat yang tidak merasakan apa apa, dia menganggab semua orang menganggabnya seperti mayat. Pada puisi ke tiga merujukan pada cinta, ikatan dan perpisahan. Penyair menghadirkan majas karena ingin memberikan efek kekuatan pada puisi agar dapat memikat pembaca. Dalam puisinya, penyair meluapkan imajinasi perasaannya tentang keindahan alam, cinta dan kematian. Ada beberapa majas seperti simile, personifikasi, metafora, hiperbola dan kiasan. Dalam menghadirkan unsur bahasa kiasan dalam setiap puisi, Emily Dickinson melakukannya dengan berbagai cara. Intinya adalah bahwa dalam setiap puisi yang diteliti oleh penulis karya. Dalam puisi Emily Dickinson tidak selalu bahasa kiasan yang harus selalu ditampilkan. Namun, majas personifikasi dan simile lebih dominan dalam setiap puisi. Kata kunci: Stilistika, Puisi, Bahasa Kiasan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: P Language and Literature > PE English
Divisions: Fakultas > Ilmu Budaya Sastra Inggris
Fakultas > Ilmu Budaya Sastra Inggris
Fakultas > Ilmu Budaya Sastra Inggris
Depositing User: Unnamed user with username yurni
Date Deposited: 12 Sep 2023 00:09
Last Modified: 12 Sep 2023 00:09
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/3360

Actions (login required)

View Item View Item