IRIANTO, MUHAMAD RIFQI (2022) MAKNA FINANCIAL DISTRESS BAGI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI KOTA TERNATE KECAMATAN TERNATE TENGAH. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.
Text
COVER.pdf - Published Version Download (214kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (176kB) |
|
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (559kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (380kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini (1) Untuk mengungkap dan memahami makna financial distress bagi PKL di Kota Ternate (2) Untuk mengungkap dan memahami respon pelaku usaha PKL Kota Ternate jika terjadi financial distress pada pengelolaan keuangan usahanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan hermeneutika intensionalisme. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang bersumber dari empat informan. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan makna financial distress sebagai pelajaran hidup. Kemudian respon pelaku usaha PKL jika terjadi financial distress (1) PKL memiliki kemampuan membayar utang jangka pendek serta memiliki tingkat profitabilitas yang rendah (2) Inflasi dan risiko politik cukup mempengaruhi perkembangan usaha PKL (3) PKL merasa tidak ada kesulitan sekalipun mereka hanya mengelola usaha secara pribadi (4) Aset usaha yang relatif kecil, tenaga kerja cenderung pada keluarga dan karakteristik usaha sesuai dengan lingkungan bisnis yang ada di Kota Ternate. Kata Kunci : Hermeneutika intensionalisme, pedagang kaki lima, financial distress
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management |
Divisions: | Fakultas > Ekonomi Management Fakultas > Ekonomi Management Fakultas > Ekonomi Management |
Depositing User: | Unnamed user with username yurni |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 23:12 |
Last Modified: | 24 Oct 2023 23:12 |
URI: | http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/3489 |
Actions (login required)
View Item |