PERUBAHAN GARIS PANTAI DI BAGIAN BARAT PULAU TERNATEiMENGGUNAKAN CITRA SENTINEL-2A

CENO, ANGGI FAHIRA (2022) PERUBAHAN GARIS PANTAI DI BAGIAN BARAT PULAU TERNATEiMENGGUNAKAN CITRA SENTINEL-2A. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

	Text COVER.pdf - Published Version Download (53kB)
	Text ABSTRAK.pdf - Published Version Download (35kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (38kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (100kB)

Abstract

Perubahan garis pantai merupakan proses yang cukup dinamis dalam dinamika pantai yang terjadi secara terus-menerus tergantung pada ketahanan kondisi pantai yang diakibatkan oleh faktor alam dan faktor manusia. Teknologi penginderaan jauh merupakan cara yang efektif dalam pemantauan perubahan garis pantai dalam cakupan wilayah yang luas. Wilayah Bagian Barat Pulau Ternate merupakan salah satu kecamatan di Kota Ternate yang terdiri dari beberapa kelurahan yaitu Kastela, Rua, Dorpedu, Taduma, Togafo, Loto dan Takome. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perubahan garis pantai di bagian barat pulau ternate menggunakan cita sentinel-2A dan analisis DSAS serta luasan area yang mengalami perubahannya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan citra sentinel-2A dari tahun 2017 sampai 2022 dan data pendukung yaitu prediksi pasang surut menggunakan MIKE DHI 21, peta kedalaman yang diunduh di BATNAS BIG serta analisis DSAS (Digital Shorline Analysis System) dengan 3 metode yaitu SCE, NSM dan EPR untuk menghitung secara otomatis abrasi dam akresi. Hasil penelitian ditemukan selama 6 tahun terjadi perubahan garis pantai baik abrasi maupun akresi. Berdasarkan perhitungan DSAS dihasilkan 335 transek, dimana abrasi dan akresi tertinggi terdapat di Kelurahan Kastela dengan rerata perubahan total garis pantai yang mengalami abrasi sebesar 30,64 meter dengan jarak perubahan rerata -6,78 meter dan rerata laju perubahan -1,38 meter/tahun, rerata total akresi 29,98 meter, rerata jarak sebesar 22,01 meter, dan laju perubahan rerata 4,47 meter/tahun. Total luas area yang mengalami akresi 17,01 Ha dan abrasi 4,91 Ha, luasan akresi terbesar di Kelurahan Rua 3,73 Ha dan luas abrasi terbesar di Kelurahan Loto 1,55 Ha. Kata kunci: Garis Pantai, Citra Sentinel-2A, Pulau Ternate

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Subjects:	V Naval Science > V Naval Science (General)
Divisions:	Fakultas > Perikanan Ilmu Kelautan Fakultas > Perikanan Ilmu Kelautan Fakultas > Perikanan Ilmu Kelautan
Depositing User:	Unnamed user with username yurni
Date Deposited:	12 Nov 2023 23:53
Last Modified:	12 Nov 2023 23:53
URI:	http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/3607

Actions (login required)

View Item