YAMANI, JULIANTI F and --------�--------------------106137302836801870714053865196 Cont (2022) ESTIMASI BIAYA SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI ( SMKK ) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH TERPADU IAIN TERNATE. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.
Text
1. COVER.pdf - Published Version Download (169kB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (211kB) |
|
Text
5. BAB 1.pdf Download (159kB) |
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (170kB) |
Abstract
Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berhubungan dengan aktivitas kerja manusia baik pada industri, manufaktur dan kontruksi, yang melibatkan mesin, peralatan, penanganan material, pesawat uap, bejana bertekanan, alat kerja bahan baku dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan, maupun industri jasa, yang melibatkan peralatan pembersih gedung, sarana transportasi, dan lain-lain (Meggison dalam Mangkunegara, 2002). Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu IAIN Ternate mempunyai tingkat resiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi, karena kegiatannya sangat kompleks. Untuk mengurangi risiko tersebut pada tenaga kerja, maka diperlukan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja( k3). Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sering diabaikan, karena dianggap hanya membuang waktu saja, terlebih lagi mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk (K3). Oleh karena itu, harus dibutuhkan Estimasi Biaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Proyek Konstruksi. Hasil dari penelitian ini yaitu total biaya penerapan SMKK berdasarkan PERMEN PUPR RI NOMOR 10 TAHUN 2021 adalah Rp. 133.265.000,00 (0,71%). sedangkan RAB lapangan adalah Rp. 56.350.000,00 atau hanya senilai (0,35%) yang mengacu pada penyiapan RKK, APD dan APK serta sosialisasi promosi dan pelatihan dari total anggaran Rp. 18.650.172.700,00. Selisih biaya ini disebabkan oleh karena item SMKK yang tercantum dalam PERMEN PUPR RI NOMOR 10 TAHUN 2021 seperti asuransi dan perizinan, personil K3 konstruksi, fasilitas sarana, prasarana, alat kesehatan, konsultasi ahli terkait, rambu dan perlengkapan lalu lintas yang diperlukan, kegiatan dan peralatan terkait pengendalian resiko keselamatan konstruksi tidak secara keseluruhan tercantum dalam RAB proyek. Biaya K3 dalam RAB proyek banyak item yang tidak tercantum. Penelitian ini menemukan ketidak seimbangan mengenai biaya K3 antara pelaksanaan dalam proyek dengan ketentuan yang berlaku, oleh karena itu untuk di masa yang akan datang penyelenggara proyek perlu lebih spesifik merencanakan biaya K3 agar sesuai dengan kebutuhan dalam proyek.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering |
Divisions: | Fakultas > Teknik sipil Fakultas > Teknik sipil Fakultas > Teknik sipil |
Depositing User: | Unnamed user with username yurni |
Date Deposited: | 22 Nov 2023 23:48 |
Last Modified: | 22 Nov 2023 23:48 |
URI: | http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/3674 |
Actions (login required)
View Item |