ANALISIS PERLAKUAN ASAP CAIR PADA SERAT LIDAH MERTUA (Sansevieria Trifasciata Laurentii) TERHADAP MORFOLOGI DAN KEKUATAN TARIK SERAT

SYAH, ANDIKA BAYU FIRMAN (2022) ANALISIS PERLAKUAN ASAP CAIR PADA SERAT LIDAH MERTUA (Sansevieria Trifasciata Laurentii) TERHADAP MORFOLOGI DAN KEKUATAN TARIK SERAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

[thumbnail of 1.COVER.pdf] Text
1.COVER.pdf - Published Version

Download (21kB)
[thumbnail of 3.ABSTRAK.pdf] Text
3.ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (11kB)
[thumbnail of 5.BAB I.pdf] Text
5.BAB I.pdf - Published Version

Download (164kB)
[thumbnail of 10.DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (88kB)

Abstract

Penggunaan serat alam dengan perlakuan asap cair berpotensi besar sebagai penguat komposit yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perlakuan serat sansevieria trifasciata laurentii dengan asap cair terhadap morfologi dan kekuatan tarik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimental. Pengujian yang digunakan adalah uj morfologi SEM (Scanning Electron Microscope) dan uji tarik serat tunggal. Dengan menggunakan empat spesimen uji yaitu tanpa perlakuan, perendaman asap cair 1 jam, perendaman asap cair 2 Jam dan perendaman asap cair 3 jam. Setelah itu, di dinginkan pada suhu ruangan selama 20 menit dan dikeringkan pada alat pengering /oven dengan suhu 40°C selama 30 menit. Kemudian serat dipotong dengan panjang 9 cm lalu dibuat spesimen uji dengan tambahan bahan kertas dan lem. Dilakukan pengujian tarik serat tunggal dan morfologi/pengujian SEM. Hasil menunjukan bahwa perlakuan asap cair mampu meningkatkan kekuatan tarik dan dapat dijadikan bahan dari ke empat spesimen uji kekuatan tarik serat tunggal dengan perlakuan perendaman 1, 2, 3, dan tanpa perlakuan sebesar 242,038 MPa, 402,866 MPa, 328,981 MPa, 392,675 MPa. Morfologi dari pengamatan SEM pada serat tanpa perendaman terlihat sedikit berpori namun getas, sedangkan pada perendaman 1 jam terdapat gambar yang berpori namun tidak merata sehinggah memiliki sedikit elastis, sedangkan perendaman 2 jam memiliki serat yang berpori dan merata sehingga serat menjadi ulet dan tidak getas, perendaman 3 jam terlihat perbedaan berpori yang sangat kecil namun tingkat getasnya lebih rendah dibandingkan dengan tanpa perlakuan. Kata Kunci: sansevieria trifasciata laurentii, asap cair, morfologi, kekuatan tarik

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas > Teknik Mesin
Fakultas > Teknik Mesin
Fakultas > Teknik Mesin
Depositing User: Unnamed user with username yurni
Date Deposited: 04 Dec 2023 00:26
Last Modified: 04 Dec 2023 00:26
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/3744

Actions (login required)

View Item View Item