EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN AGROFORESTRI DI DESA KOLI KECAMATAN OBA KOTA TIDORE KEPULAUAN

MUHAMMAD JUSUF HADUN (2022) EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN AGROFORESTRI DI DESA KOLI KECAMATAN OBA KOTA TIDORE KEPULAUAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

	Text a. Cover.pdf - Published Version Download (97kB)
	Text d. Abstrak.pdf - Published Version Download (90kB)
	Text e. BAB I.pdf - Published Version Download (95kB)
	Text j. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (165kB)

Abstract

Lahan pertanian di Indonesia pada awalnya merupakan hutan alam yang secara berangsur dialih-fungsikan atau dikonversi menjadi berbagai bentuk penggunaan lahan lain seperti kebun dan perkebunan, hutan produksi atau tanaman industri, permukiman dan pekarangan dan lain-lainnya. Konversi lahan dengan tidak mempertimbangkan sistem konservasi tanah dan air menyebabkan terjadinya degradasi lahan sehingga berdampak pada produktifitas lahan. Tujuan dari penelitian adalah untuk: (1) mengevaluasi tingkat kesesuaian lahan untuk pengembangan agroforestri, (2) menentukan jenis-jenis pengelolaan lahan terhadap faktor pembatas kesesuaian lahan dan (3) Menentukan arahan sistem penggunaan lahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, dengan pendekatan analitik, jarak observasi survei bebas yang dikombinasikan dengan transek serta menggunakan tipe observasi boring, mini pit dan profil pit. Populasi dalam penelitian ini adalah satuan lahan yang dipilih secara purposive sampling. Analisis kesesuaian lahan dengan cara matching antara kualitas/karakteristik lahan dengan kriteria/syarat tumbuh masing-masing tanaman yang dievaluasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi lahan yang sesuai untuk pengembangan agroforestri dengan tanaman penyusun padi sawah dan jagung terdapat seluas 1.192,5 ha (68,8%), tanaman cabe merah dan tomat seluas 858,2 ha (49,5%), dan untuk tanaman kelapa, pala, kakao, jati dan jabon seluas 994,3 ha (57,4%). Lahan sesuai aktual (S) untuk tanaman padi sawah, jagung, cabe merah, tomat, kelapa, jati dan jabon merupakan lahan dengan kelas kesesuaian cukup sesuai (S2) dan sesuai marginal (S3). Lahan sesuai aktual (S) untuk tanaman pala dan kakao umumnya pada lahan dengan kelas kesesuaian sesuai marginal (S3). Pengelolaan lahan dilakukan terhadap jenis-jenis faktor pembatas lahan yang meliputi pemberian air permukaan/air irigasi, pengurangan kelembapan lingkungan, pembuatan saluran drainase dan pengolahan tanah, pemberian bahan organik dan kapur pertanian, pemupukan N, P dan K serta pembuatan bangunan pencegahan banjir. Arahan sistem penggunaan lahan untuk pengembangan hutan alami seluas 938,8 ha (54,2%), hutan buatan seluas 294,0 ha (17%), pertanian seluas 472,5 ha (27,3%) dan non pertanian/hutan seluas 28,1 ha (1,6%). Kata kunci: Kesesuaian lahan, Potensi lahan, dan Sistem agroforestri

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Subjects:	T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions:	Fakultas > Teknik Mesin Fakultas > Teknik Mesin Fakultas > Teknik Mesin
Depositing User:	Unnamed user with username yurni
Date Deposited:	04 Dec 2023 03:43
Last Modified:	04 Dec 2023 03:43
URI:	http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/3753

Actions (login required)

View Item