PENGARUH VARIASI KECEPATAN ANGIN DAN JARAK NOSEL DENGAN SUDU TURBIN TERHADAP UNJUK KERJA TURBIN ANGIN

BATINI, RATNA (2022) PENGARUH VARIASI KECEPATAN ANGIN DAN JARAK NOSEL DENGAN SUDU TURBIN TERHADAP UNJUK KERJA TURBIN ANGIN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf - Published Version

Download (178kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (152kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (127kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (193kB)

Abstract

Energi listrik yang dikonsumsi oleh manusia dari energi angin tidak dihasilkan langsung oleh alam, maka untuk memanfaatkan energi angin diperlukan sebuah alat yang bekerja dan menghasilkan energi listrik, yang dikenal sebagai turbin angin. Kecepatan pergerakan angin di Indonesia pada umumnya rendah bahkan hampir tidak bergerak samasekali (diam). Kecepatan angin yang rendah dapat ditingkatkan dengan menempatkan sebuah nosel pengarah. Begitu pula jarak dimana posisi nosel pengarah dengan sudu-sudu turbin ditempatkan akan mempengaruhi besarnya unjuk kerja dari turbin angin. Bahan yang digunakan dalam pembuatan nosel pengarah dari bahan seng plat aluminium dengan diameter masuk 400 mm dan diameter keluar nosel pengarah 300 mm. Untuk mengetahui unjuk kerja dari turbin angin, turbin diberi gerakan udara yang berasal dari kipas angin yang memiliki tiga mode kecepatan putar kipas angin (mode 1, mode 2, dan mode 3) untuk posisi jarak antara nosel pengarah dengan sudu-sudu turbin (S), 5 mm; 10 mm; 20 mm dan 30 mm. pada Penelitian ini data yang diambil berupa temperatur udara dan kecepatan angin yang terbaca pada anemometer serta jumlah putaran yang dihasilkan pada turbin angin pada alat tachometer, sedangkan beban pengereman yang diberikan konstan yakni 10 gr. Hasil penelitian menunjukan bahwa jarak antara nosel pengarah dengan sudu-sudu turbin angin, S yang dapat menghasilkan unjuk kerja yang optimal yakni berada 5 mm sampai 10 mm, dimana unjuk kerja maksimum terjadi pada jarak S = 1,0 cm. Besarnya daya dan efisiensi yang dibangkitkan oleh turbin angin pada jarak S = 10 mm, masing-masing adalah 0,0087 W dan 1,93 % (untuk mode 1); 0,0099 W dan 1,55 % (untuk mode 2); dan 0,0109 W dan 1,42 % (untuk mode 3). Kata kunci: Variasi kecepatan, jarak, nosel, sudu-sudu turbin, unjuk kerja.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas > Teknik Mesin
Fakultas > Teknik Mesin
Fakultas > Teknik Mesin
Depositing User: Unnamed user with username yurni
Date Deposited: 04 Dec 2023 04:07
Last Modified: 04 Dec 2023 04:07
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/3756

Actions (login required)

View Item View Item