PENGARUH VARIASI KECEPATAN ANGIN DAN VARIASI DIAMETER MASUK NOSEL SEBAGAI PENGARAH ALIRAN TERHADAP DAYA YANG DIBANGKITKAN TURBIN ANGIN

MUHTAR, SARNA (2022) PENGARUH VARIASI KECEPATAN ANGIN DAN VARIASI DIAMETER MASUK NOSEL SEBAGAI PENGARAH ALIRAN TERHADAP DAYA YANG DIBANGKITKAN TURBIN ANGIN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf - Published Version

Download (201kB)
[thumbnail of Abstrak indonesia-inggris.pdf] Text
Abstrak indonesia-inggris.pdf - Published Version

Download (288kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (295kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (366kB)

Abstract

Angin merupakan salah satu sumber energi yang termasuk ke dalam jenis sumber energi yang terbarukan. Angin bergerak pada kecepatan yang tidak konstan, kecepatan suatu fluida yang perubahan densitasnya kecil (konstan) secara teori dapat ditingkatkan dengan mengalirkannya melalui suatu saluran yang penampang lintangnya mengecil sepanjang aliran (nosel kovergen), dimana kecepatan keluar fluida (angin) dari nosel salah satu bergantung pada diameter masuk dan keluar nosel itu sendiri. Penelitian ini dilakukan dengan meniupkan angin melalui kipas angin (fan) pada nosel pengarah yang diameter masuknya divariasikan, yakni: 45 cm, 40 cm, dan 45 cm, dengan diameter keluar nosel pengarah dan beban pengereman dibuat konstan, yakni30 cm dan 10 gr. Kecepatan keluar angin dari nosel dimanfaatkan energinya dengan menempatkan runner turbin angin di depan nosel pengarah dengan jarak 1 cm, kemudian dilakukan pengukuran temperature dan keceptan angin yang keluar dari nosel pada anemometer dan jumlah putaran yang dihasilkan pada runner turbin pada tachometer. Hasil penelitian menunjukan bahwa, daya dan efisiensi yang dihasilkan oleh turbin dengan menggunakan nosel pengarah lebih besar dari daya dan efisiensi yang dihasilkan turbin tanpa menggunakan nosel pengarah. Daya dan efisiensi turbin tertinggi terjadi pada diameter masuk nosel pengarah 40 cm untuk semua variasi kecepatan, kecuali mode 2 dimana efisiensi tertinggi terjadi pada diameter masuk nosel 45 cm. Besarnya daya dan efisiensi yang dihasilkan untuk diameter masuk nosel pengarah 40 cm masing-masing adalah: 0,0088W dan 1,95% (untuk mode 1); 0,0099 W dan 1,54% (untuk mode 2) serta 0,0111 W dan 1,49% (untuk mode 3). Kata kunci: Variasi-kecepatan, variasi diameter-masuk nosel, kinerja turbin

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas > Teknik Mesin
Fakultas > Teknik Mesin
Fakultas > Teknik Mesin
Depositing User: Unnamed user with username yurni
Date Deposited: 04 Dec 2023 05:35
Last Modified: 04 Dec 2023 05:35
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/3760

Actions (login required)

View Item View Item