INVENTARISASI JENIS VEGETASI DI SEKITAR KELURAHAN TADUMA KOTA TERNATE

BAWOLE, DEWINTA (2024) INVENTARISASI JENIS VEGETASI DI SEKITAR KELURAHAN TADUMA KOTA TERNATE. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
A. COVER.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
F. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of G. BAB I.pdf] Text
G. BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
M. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Vegetasi yaitu kumpulan dari beberapa spesies yang hidup dalam suatu lingkungan dan mampu beradaptasi dalam sekelompok individu lainnya.. Tujuan dari penelitian ini yaitu, mengidentifikasi struktur dan komposisi vegetasi serta menganalisis indeks keanekaragaman di Kelurahan Taduma Kota Ternate. Data yang dikumpulkan adalah data jenis dan jumlah individu vegetasi, diameter setinggi dada (dbh) dan tinggi vegetasi dari setiap tingkat pertumbuhan, yaitu semai, pancang, tiang dan pohon. Data hasil pengukuran di lapangan selanjutnya dianalisis untuk mendapatkan Indeks Nilai Penting (INP) dari setiap jenis vegetasi dan Indeks keanekaragaman yang digunakan untuk menghitung keanekaragaman vegetasi Kawasan hutan di Kelurahan Taduma Kota Ternate ditemukan 15 jenis vegetasi untuk tingkat pohon yang didominasi oleh vegetasi kelapa (Cocos nuifera) yaitu dengan total 14. paling sedikit yaitu aren, (Artocapus altitis), matoa,(Phometia piñata), danlangsat (Lansium domesticum), yang berjumlah satu. Vegetasi untuk tingkat tiang ditemukan 15 jenis yang didominasi oleh vegetasi pinang, (Areca catechu), yaitu dengan total 14. paling sedikit yaitu rambutan (Nephelium lappaceum), bintangor (Calophyllum sp), dan pulai (Alstonia scholaris),dengan total satu. vegetasi untuk tingkat pancang 20 jenis dan didominasi oleh vegetasi palem (Arecaceae), yaitu dengan total 26 dan vegetasi paling sedikit yaitu jambu bol (Syzygium malaccense), dengan total 1. vegetasi pada tingkat semai 30 jenis didominasi oleh tumbuhan Paku ringan yaitu dengan total 34. Paling jarang yaitu melinjo (Gnetum gnemon) kelapa, (cocos nucifiera), pisang (Musa acuminate), dengan total satu

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: Abdurrahman.M. (2012).Inventarisasi Tumbuahan pada Ketinggian yang berbeda Pasca Letusan Gunung Merapi Jalur Pendakian Balerante Kecamatan Kealang Kabupaten Klaten. Skripsi S1. Program Studi Pendidikan Biologi. Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Baker, F. S.(1979) Principles of Silviculture.Buku.McGraw-Hill. New York. 500 p. Bismark, M. (2011).Prosedur Operasional Standar (SOP) untuk 28urvey keragaman jenis pada kawasan konservasi.Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.Kementerian Kehutanan dan International Tropical Timber Organization. Bogor Blake ,(2005). “Lost” Giant Waterfall Discovered in California, (di akses tanggal 20 April 2015) Darjadi, L dan Hardjono, R. 1996.Silvikultur.Buku. Direktorat Jenderal Kehutanan. Departemen Pertanian. Jakarta. 97 p. Departemen Pendidikan Nasional, 2007, Kamus Besar Bahasa Indonesia, penerbit Balai Pustaka. Endarwati(2005). Keanekaragaman Hayati dan Konservasinya di Indonesia. Bandung: Jurnal MIPA Unnes Ewusie, J.Y.(1990). Pengantar : Ekologi Tropika. (terjemahan: Usaman Tanuwijaya). Institut Teknologi Bandung. Bandung Ferianita, M.( 2006). Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi Aksara. Fitter, A. H dan Hay, R. K. M. 1991. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Hatta, S, (1993) .Budidaya Pala Komoditi. Eksport.Yogyakarta : Kanisius. Hidayat, M. (2017).Analisis Vegetasi Dan Keanekaragaman Tumbuhan Di Kawasan Manifestasi Geotermal Ie Suum Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Biotik. 5 (2); 114-124. Indriyanto,(2006). Ekologi Hutan. Bumi Aksara. Jakarta Kalima, T. (2007). Keragaman jenis dan populasi flora pohon di hutan lindung Gunung Slamet, Baturaden, Jawa Tengah.Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. 4 (2): 2—10 p Kerbs, C. J. (1989). Ecological Metothodology.Haper Collins Publisher. New York. 29 Ludwig JA, Reynolds JF. (1988). Statistical Ecology: A Primer on Methods and Computing. New York (US): J Wiley. Mardiatmoko dan Mira Ariyanti.(2018). Produksi Tanaman Kelapa(Coco Nusifera. L). Ambon: Badan Penerbit Fakultas Pertanian Universitas Pattimura. Margalef R.(1958). Temporal succession and spatial heterogenety in phytoplankton.In : Perspectives in Marine Biology. Buzzati-Traverso (ed). Berkeley: Univ. Calif. Press. Berkeley McNaughton, S. J., dan Larny,. L. Wolf.(1992). Ekologi Umum. Penerbit Gadjah Mada University Press.Yogyakarta. Michael, P.(1984). Ecological Methods for field and Laboratory Investigation. TataMc Grow Hill Book Co. New Delhi. Mueller-Dombois dan H. Ellenberg.(1974). Aims and Methods of Vegetation Ecology. John Wiley and Sons. New York. Odum, E.P.,(1971). Fundamental of Ecology. W.B. Sounders Company, Philadelphia. Oktaviani SI, Hanum L, Negara Z.(2017). Analisis vegetasi di Kawasan Terbuka Hijau Industri Gasing. Jurnal Penelitian Sains. 19(3):124–131. Pitchairamu, C., Muthuchelian, K., and Siva, N. (2008). Floristic inventory and quantitative vegetation analysis of tropical dry deciduous forest in Piranmalai Forest, Eastern Ghats, Tamil Nadu, India. Ethnobotanical Leaflets, 12, 204-216. Rohman dan Sumberartha.(2001). Petunjuk Praktikum Ekologi Tumbuhan.JICA. Malang Sebayang, H, Thamrin. (2012). Pengendalian Gulma Pada Tanaman. Malang: Program Pascasarjana Universitas Brawijaya. Setiadi. (1984). Ekologi Tropika. ITB. Bandung Sutoyo.(2010). Keanekaragaman Hayati Indonesia. Buana Sains, 10, 101–106. Waemayi A. (2018). Inventarisasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Kawasan Air Terjun Khao Provinsi Pattani Thailand Selatan dan Pemanfaatan sebagai Poster.Skripsi.Jember : Program Studi Pendidikan Biologi. Witono , J.R A, Suhatman, N Suryan dan R.S Purwantor. (2000), Koleksi Palem Kebun Raya Cibodas. Seri Koleksi Kebun Ray –LIP Vol. I , No. I, Sindang Lay – Cianjur Soerianegara, I. dan Indrawan, A.(1998)..Ekologi Hutan Indonesia.Buku. Laboratorium Ekologi Hutan. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. 126 p. Supriyatno. (2010). Biologi Umum . Banda Aceh: Unsyiah 30 Saputra,D. A. Indriyanto, dan Duryat.(2016). Komposisi, Struktur, dan Keanekaragaman Jenis Vegetasi diJalur Wisata Air Terjun Wiyono Atas Taman Hutan RayaWan Abdul Rachman Provinsi Lampung.Jurnal Sylva Lestari.Vol. 4 No.3 p. 83-96. Syafei, E. S. 1990. Pengantar Ekologi Tumbuhan. Bandung. ITB. Ufiza S. Salmiati, Ramadani, Ramadhan H. (2018). Analisis Vegetasi Tumbuhan dengan Metode Kuadrat Pada Habitus Herba di Kawasan Pegunungan Deudap Pulo Nasi Aceh Besar. Prosiding Seminar Nasional Biotik 5(1): 209-215. Wetzel, R.G.(2001). Limnology Lakes and Rivers Ecosystems.san Diego Academic press, 1006 p
Uncontrolled Keywords: Kata kunci:Inventarisasii, Keanekaragamaan,Vegetasi
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas > Pertanian Kehutanan
Fakultas > Pertanian Kehutanan
Fakultas > Pertanian Kehutanan
Depositing User: Rini R. THalib
Date Deposited: 06 Jun 2024 01:32
Last Modified: 06 Jun 2024 01:32
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/3924

Actions (login required)

View Item View Item