ANALISIS PUTUSAN TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN TERHADAP ANAK PERKARA NOMOR 113/Pid.Sus/2018/PN Tte

ATANI, MUHAMAT (2019) ANALISIS PUTUSAN TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN TERHADAP ANAK PERKARA NOMOR 113/Pid.Sus/2018/PN Tte. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

[thumbnail of CAFER.pdf] Text
CAFER.pdf - Published Version

Download (54kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (82kB)
[thumbnail of BAB 1.pdf] Text
BAB 1.pdf - Published Version

Download (113kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (91kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan Pertama Untuk mengetahui Faktor apa yang mempengaruhi sehingga JPU tidak mendakwah pelaku dengan Pasal 65 KUHP tentang Concursus Realis terhadap perkara No. 113/Pid.Sus/2018/PN Tte kedua Untuk mengetahui Bagaimana pertimbangan hakim dalam putusan perkara No. 113/Pid.Sus/2018/PN Tte tindak pidana persetubuhan terhadap anak. Berdasarkan penilitian ini, menggunakan tipe Penelitian Normatif. Hasil penelitian menunjukan dakwaan JPU tidak sesuai dengan perbuatan yang dilakukan. Seperti halnya tindak pidana persetubuhan terhadap anak di Pengadilan Negeri Ternate yang pada kronologinya tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku adalah tindak pidana persetubuhan dan pencabulan sehingga JPU harus melihat posisi kasusnya, tetapi JPU tidak menuntut terdakwa dengan Pasal 65 KUHP tentang concursus realis atau penggabungan tindak pidana. Berdasarkan Putusan Hakim pada salinan putusan Perkara Nomor 113/Pid.Sus/2018/PN Tte kronologi kasus seharusnya mengacu pada ketentuan umum di dalam KUHP Pasal 65 tentang concursus realis, seharusnya Pasal yang dikenakan Pasal 81 dan Pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak dan Jo nya ke Pasal 65 KUHP tentang concursus realis sebagai sanksi pidananya merujuk ke umum terlebih dahulu sehingga prosedur hukum itu tepat sesuai dengan apa yang kita anut seperti KUHP. Rekomendasi sebagai JPU harus lebih teliti dalam menangani kasus-kasus seperti ini, sehingga dapat memberikan edukasi bagi masyarakat luas dan sesama Jaksa agar lebih maksimal dalam memilih ketentuan pidana untuk mendakwakan terdakwa sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang berlaku di Negara ini agar tidak menimbulkan ketidak pastian hukum dalam menangani suatu perkara. Kata kunci : Tindak Pidana - Persetubuhan Terhadap Anak

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: > Ilmu Hukum
> Ilmu Hukum
> Ilmu Hukum
> Ilmu Hukum
> Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
> Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Ilmu Hukum
Divisions: Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with username yurni
Date Deposited: 31 Jul 2024 05:45
Last Modified: 31 Jul 2024 05:45
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/4008

Actions (login required)

View Item View Item