IKSAN, RISKA (2019) KAJIAN VIKTIMOLOGI KEJAHATAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DI KABUPATEN PULAU TALIABU (Studi Kasus Desa Lede). Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.
Text
CAFER.pdf - Published Version Download (50kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (80kB) |
|
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (123kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (95kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran korban (victim) atas terjadinya kejahatan seksual tehadap anak di desa Lede Kabupaten Pulau Taliabu serta untuk mengetahui penanganan kepolisian di Polsek Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu pada kasus kejahatan seksual terhadap anak. Penelitian ini dilakukan di desa Lede Kabupaten Pulau Taliabu, tipe penelitian yang digunakan yaitu menggunakan kajian empiris terhadap peran korban (victim) atas terjadinya kejahatan seksual tehadap anak serta penanganan kepolisian di Polsek Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu pada kasus kejahatan seksual terhadap anak. Hasil penelitian yaitu korban merupakan anak yang secara fisik dianggap lemah serta rentang akan kejahatan terhadapnya. Anak tidak memiliki kemampuan untuk melawan kepada pelaku ataupun menjerit saat peristiwa tersebut berlangsung. Sehingga, menyebabkan peristiwa itu bisa terjadi lagi di kemudian hari. Ketidak pahaman anak tentang kejahatan seksual yang terjadi pada dirinya membuat korban merasa itu merupakan hal biasa yang terjadi pada orang lain umumnya, ancaman dari pelaku juga membuat anak sangat takut sehimgga tidak berani untuk melaporkan kepada orang tua tentang hal yang terjadi padanya. Selain itu, kurangnya pengawasan dari orang tua korban yang menyebabkan mudahnya pelaku untuk mendekati anak bahkan berbuat kejahatan seksual terhadapnya. Adapun tempat kejadian kasus yaitu di tempat yang sepi dimana pelaku memanfaatkan tempat yang bukan menjadi akses lalu lalang oleh masyarakat. Selain itu, desa Lede juga terdapat kebun yang jarak antara kebun yang satu dan kebun yang lain berjauhan serta letak kebun itu juga sangat jauh dengan pedesaan. selain itu, akses jalan masih sulit untuk di jangkau hanya sedikit orang yang berlalu lalang pergi melewati jalan – jalan ke kebun. itupun apabila ada aktivitas di kebun masing – masing. Inilah yang menyebabkan kedua kasus diatas ada juga yang terjadi dikebun, yang pelaku anggap jauh dari jangkauan orang tua dan masyarakat. Penanganan Kepolisian Polsek Taliabu Barat dalam kasus Kejahatan Seksual. Saat ada laporan dari orang tua terhadap kasus tersebut. Selanjutnya, polisi langsung meminta korban untuk melakukan visum dengan didampingi oleh salah satu anggota kepolisian. setelah hasil visum keluar dan terbukti maka, korban akan di mintai keterangan oleh penyidik. Setelah itu polisi lansung ke wilayah TKP (tempat kejadian Perkara) untuk menangkap pelaku serta menahannya di ruang tahanan Polsek Taliabu Barat. Kata Kunci : Peranan Korban, Penanganan Kepolisian
Actions (login required)
View Item |