PEMANFAATAN TANAMAN REMPAH-REMPAH OLEH MASYARAKAT LOKAL DI PULAU TERNATE DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI (Sebagai Bahan Pembuatan Buku Data Base Pemanfaatan Rempah Di Pulau Ternate)

MALIK, FAHRIA B. (2019) PEMANFAATAN TANAMAN REMPAH-REMPAH OLEH MASYARAKAT LOKAL DI PULAU TERNATE DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI (Sebagai Bahan Pembuatan Buku Data Base Pemanfaatan Rempah Di Pulau Ternate). Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

[thumbnail of CAFER.pdf] Text
CAFER.pdf - Published Version

Download (88kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (38kB)
[thumbnail of BAB  I.pdf] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (158kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (110kB)

Abstract

Masyarakat pada umumnya menjadikan tanaman rempah-rempah sebagai komoditi utama dalam perekonomian dan juga pemanfaatnya dalam kehidupan sehari-hari seperti papan, makanan dan juga obat-obatan. Tumbuhan penghasil rempah-rempah tersebut seperti palah, cengkeh kayu manis dan jahe serta tanaman yang lain pula. Pemanfaatannya dalam bidang ekonomi memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui jenis tanaman rempah-rempah apa saja yang dimanfaatkan oleh masyarakat di pulau Ternate. Tipe penelitian ini disebut sebegai penelitian deskriptif kualitatif yakni penelitian yang digunakan untuk memfokuskan sekelompok manusia (Suku atau penduduk asli), suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran maupun pengetahuan tradisional terhadap suatu fenomena. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwaMasyarakat lokal Loto pulau Ternate mengunakan bagian/organ tumbuhan sebagai makanan dan obat dengan presentase responden yaitu Cengkeh (Syzygium aromaticum L) dengan presntase 29% bagian/organ, Pala (Mirystica fragrans) dengan presentase 36% bagian/organ, Kayu manis (Cinnamomum burmanni) dengan presentase 67% bagian/organ, Jahe (Zingiber officinale Rosc) dengan presentase 75% bagian/organ, Kuyit (Curcuma longa) dengan presentase 30% bagian/organ, Langkuas (Alpinia galanga) dengan presentase 37% bagian/organ. Masyarakat lokal Taduma pulau Ternate mengunakan bagian/organ tumbuhan sebagai makanan dan obat dengan presentase responden yaitu Cengkeh (Syzygium aromaticum L) dengan presentase 30% bagian/organ, Pala (Mirystica fragrans) dengan presentase 41% bagian/organ, Kayu manis (Cinnamomum burmanni) dengan presentase 53% bagian/organ, Jahe (Zingiber officinale Rosc) dengan presentase 58% bagian/organ, Kuyit (Curcuma longa) dengan presentase 32% bagian/organ, Langkuas (Alpinia galanga) dengan presentase 33% bagian/organ. Masyarakat menfaatkan tumbuhan sebagai bahan makanan alternatif dan obat-obatan tradisional untuk kehidupan sehari-hari. Dimana untuk pemanfaatan makanan yaitu pembuatan sop, manisan, kue, kolak, minuman, dan sayur-sayuran. Sedangkan untuk pemanfaatan obat yaitu demam, minyak urut, alergi, menyembuhkan bengkak, batuk, masuk angin, nyeri haid, maag,mengurangi mual dan perut kembung Kata Kunci:Pemanfaatan, Rempah-rempah, Masayarakat Lokal, Kota Ternate

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas > Pendidikan Biologi
Pendidikan Biologi
Depositing User: Unnamed user with username yurni
Date Deposited: 02 Oct 2024 00:15
Last Modified: 02 Oct 2024 00:15
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/4077

Actions (login required)

View Item View Item