Analisis Putusan Pengadilan Tinggi Maluku Utara Nomor 10/Pid/2022/Pt. Tte.Tentang Unsur Sengaja Menghilangkan Nyawa

NOOR, MUHAMMAD ALFRIYALDI (2024) Analisis Putusan Pengadilan Tinggi Maluku Utara Nomor 10/Pid/2022/Pt. Tte.Tentang Unsur Sengaja Menghilangkan Nyawa. Sarjana thesis, Universitas Khairun.

	Text A. COVER.pdf - Published Version Download (134kB)
	Text C. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (89kB)
	Text E. BAB I.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text J. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (88kB)

Abstract

Pengadilan Tinggi Maluku Utara Nomor 10/Pid/2022/Pt. Tte. Tentang Unsur Sengaja Menghilangkan Nyawa (Dibimbing oleh Ahmad Mufti dan Arisa Murni Rada) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian fakta persidangan dalam putusan Nomor 10/Pid/2022/PT. TTE. dengan yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 1/Yur/Pid/2018, dan untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim dalam pemenuhan unsur dengan sengaja menghilankan nyawa pada putusan nomor 10/Pid/2022/PT. TTE. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis Normatif, yaitu penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai sebuah bangunan sistem norma. Sistem norma yang dimaksud adalah mengenai asas-asas, norma, kaidah dari peraturan perundang-undagan, putusan pengadilan, perjanjian, serta doktrin (ajaran) . Hasil penelitian menunjukan bahwa fakta persidangan dalam putusan nomor 10/PID/2022/PT.TTE tidak sesuai dengan unsur-unsur yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 1/Yur/Pid/2018, sehingga yurisprudensi tersebut tidak bisa digunakan oleh hakim sebagai pertimbangan untuk menetapkan terdakwa Sunario memiliki niat/maksud menghilangkan nyawa korban Bastia Arba dan melanggar pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. Pertimbangan hukum hakim dalam pemenuhan unsur dengan sengaja menghilankan nyawa pada putusan nomor 10/Pid/2022/PT. TTE hanya berdasar pada pendapat logis hakim terhadap fakta persidangan dan tidak didukung dengan teori atau dasar hukum yang jelas selain yurisprudensi MA nomor 1/Yur/Pid/2018 yang sebenarnya tidak sesuai untuk diterapkan dalam kasus Sunario. Sedangkan hakim pengadilan negeri memiliki pertimbangan hukum yang lebih berdasar dan beralasan. Dengan demikian, putusan pengadilan negeri nomor 59/Pid.B/2021/PN.Lbh sudah sangat tepat dan beralasan hukum sehingga harus diperkuat oleh majelis hakim pengadilan tinggi. Kata Kunci : Putusan, Yurisprudensi, Sengaja Menghilangkan Nyawa

Actions (login required)

View Item