Kajian Empiris Tentang Penerapan Mediasi Sebagai Aternatif Penyelesaian Perkara Perdata Dalam Kasus Perceraian” (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Labuha

Ismail, Asri Nunung (2024) Kajian Empiris Tentang Penerapan Mediasi Sebagai Aternatif Penyelesaian Perkara Perdata Dalam Kasus Perceraian” (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Labuha. Sarjana thesis, Universitas Khairun.

	Text A. COVER.pdf - Published Version Download (168kB)
	Text C. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (289kB)
	Image E. BAB I.pdf - Published Version Download (501kB)
	Text J. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (161kB)

Abstract

Asri Nunung Ismail, 01012011004,2024. “Kajian Empiris Tentang Penerapan Mediasi Sebagai Aternatif Penyelesaian Perkara Perdata Dalam Kasus Perceraian” (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Labuha)”. dibimbing oleh (Iyam Irahatmi dan Dahlai ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penerapan Mediasi Sebagai Aternatif Penyelesaian Perkara Perdata Dalam Kasus Perceraian Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Agama Labuha, tipe penelitian ini harus digunkan adalah empiris, sedangkan dalam penelitian ini mengunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Penerapan Mediasi Sebagai Aternatif Penyelesaian Perkara Perdata Dalam Kasus Perceraian di Pengadilan Agama Labuha. Mediasi berkembang di Indonesia dikarenakan proses peradilan yang ada di Indonesia sangat lambat dan memakan waktu yang lama dalam menyelesaikan suatu kasus sehingga terjadilah penumpukan kasus di Pengadilan. Didalam mediasi dikenal juga Mediator yaitu orang ketiga yang bersifat netral dan tidak berpihak. Mediator dapat berasal dari Hakim dan orang lain yang memiliki sertifikat mediator. Mediasi memiliki tata cara yang sangat singkat, hemat waktu, dan hemat biaya. tetapi didalam prakteknya di Pengadilan Agama Labuha pada tahun 2023 proses mediasi tidaklah berjalan mulus, terkadang menemui kendala kendala serta tingkat keberhasilan yang rendah dalam proses mediasi dan banyak perkara Percaraian yang tidak dimediasi. Hal ini dikarenakan jumlah Hakim Mediator di Pengadilan Agama Labuha terdapat 3 Hakim mediator yang memiliki sertifikat mediator, dan belum ada pihak dari luar yang menjadi mediator Non Hakim.sehingga penenganan mediasi perkara percaraian tidak berjalan efektif Serta faktor-faktor yang menghambat ketidakberhasilan mediasi yaitu keinginan kuat untuk bercerai, sudah terjadi konflik yang berkepanjangan dan faktor psikologis dan kejiwaan. Kata kunci : Mediasi, Mediator, Perceraian

Actions (login required)

View Item