PELAKSANAAN PROGRAM KEADILAN RESTORATIF OLEH KEJAKSAAN DALAM PENANGANAN PERKARA PENGANIAYAAN TAHUN 2022 S/D 2024 (Di Kejaksaan Negeri Tidore Kepulauan)

SARI IRWAN, NILAM (2024) PELAKSANAAN PROGRAM KEADILAN RESTORATIF OLEH KEJAKSAAN DALAM PENANGANAN PERKARA PENGANIAYAAN TAHUN 2022 S/D 2024 (Di Kejaksaan Negeri Tidore Kepulauan). Sarjana thesis, Universitas Khairun.

	Text A. COVER.pdf - Published Version Download (108kB)
	Text C. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (88kB)
	Text E. BAB I.pdf - Published Version Download (180kB)
	Text J. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (91kB)

Abstract

NILAM SARI IRWAN (01012011165), Pelaksanaan Program Keadilan Restoratif Oleh Kejaksaan Dalam Penanganan Perkara Penganiayaan Tahun 2022 s/d 2024 (Di Kejaksaan Negeri Tidore Kepulauan) Dibimbing Oleh Anshar dan Ahmad Mufti Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pelaksanaan Keadilan Restoratif dalam penanganan perkara Penganiayaan di Kejaksaan Negeri Tidore Kepulauan dan faktor-faktor yang mempengaruhi penuntut umum dalam penyelesaian perkara Penganiayaan dengan menggunakan pendekatan Keadilan Restoratif di Kejaksaan Negeri Tidore Kepulauan. Penelitian ini menggunakan metode penilitian Hukum Empiris yang merupakan salah satu jenis penelitian hukum yang menganalisis dan mengkaji bekerjanya hukum dalam masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan penghentian penuntutan berawal dari adanya sebuah peristiwa hukum tertentu yang terjadi di lingkungan masyarakat tertentu dan pada suatu waktu tertentu. Bilamana dalam peristiwa hukum tersebut ternyata timbul suatu dugaan yang kuat bahwa telah terjadinya sebuah tindak pidana. Penghentian penuntutan berdasarkan Keadilan Restoratif dilaksanakan dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari setelah diterimanya penyerahan tanggung jawab atas tersangka serta barang bukti dari penyidik yang terdiri dari beberapa tahapan sebagaimana yang telah di atur dalam Peraturan Jaksa Agung No. 15 Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses Pelaksanaan Program Keadilan Restoratif dalam Penyelesaian Perkara Penganiayaan di Kejaksaan Negeri Tidore Kepulauan diantaranya yaitu : Rendahnya pemahaman untuk saling memaafkan antara korban dan pelaku, Faktor Substansi Hukum, Faktor Penegak Hukum, Faktor Budaya, dan Faktor Masyarakat. Kata Kunci : Keadilan Restoratif, Jaksa, Penganiayaan

Actions (login required)

View Item