KAJIAN KRIMINOLOGI TERHADAP PELAKU KEJAHATAN INSES ( Studi Di Polres Ternate )

NGALEUA, NURSAFIA (2024) KAJIAN KRIMINOLOGI TERHADAP PELAKU KEJAHATAN INSES ( Studi Di Polres Ternate ). Sarjana thesis, Universitas Khairun.

	Text A. COVER.pdf - Published Version Download (156kB)
	Text C. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (214kB)
	Text E. BAB I.pdf - Published Version Download (106kB)
	Text J. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (91kB)

Abstract

NURSAFIA NGALEU “KAJIAN KRIMINOLOGI TERHADAP PELAKU KEJAHATAN INSES ( Studi Di Polres Ternate )” Di bimbing oleh Dr. Faissal Malik. dan Isyana Kurniasari Konoras. Faktor Apa Saja Yang Menyebabakan Pelaku Inses Melakukan Tindak Kekerasan Seksual Terhadap Anak. Bagaimana Upaya Kepolisian Dalam Melakukan Penindakan Terhadap Pelaku Kejahatan Inses. Dalam penulisan ini penulis melakukan penelitian untuk memperoleh data ataupun menghimpun berbagai data, fakta dan informasi yang diperlukan. Data yang didapatkan harus mempunyai hubungan yang relevan dengan permasalahan yang dikaji, sehingga memiliki kualifikasi sebagai suatu sistem tulisan ilmiah yang proposional. Penelitian ini dilakukan di Polres Ternate sebagai lokasi penelitian. sPertimbangan dipilihnya lokasi penelitian ini yaitu dengan melakukan penelitian di lokasi tersebut penulis dapat memperoleh data yang lengkap, akurat dan memadai sehingga dapat memperoleh hasil penelitian yang obyektif sehingga, sesuai dengan tujuan penulis yaitu untuk meneliti upaya-upaya yang dilakukan aparat dalam perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kejahatan seksual serta menguraikan faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kejahatan seksual dalam lingkungan keluarga.Yang dimaksud dengan upaya penanggulangan Pre-emtif adalah upaya-upaya awal yang di lakukan oleh pihak kepolisian untuk memberikan pencegahan terjadinya kejahatan sehingga biasa disebut dengan pencegahan awal. Usahausaha yang di lakukan dalam penanggulangan pre-emtif adalah menanamkan nilai-nilai atau norma-norma yang baik sehingga norma-norma tersebut terinternalisasi dalam diri seseorang, meskipun ada kesempatan melakukan kejahatan atau pelanggaran tapi tidak ada niatnya untuk melakukan kejahatan atau pelanggaran. Preventif Yang dimaksud dengan upaya penanggulangan preventif adalah merupakan tindak lanjut dari upaya pre-emtif yang bertujuan untuk dapat mencegah, mengurangi dan menghapuskan kejahatan. Dalam upaya ini yang ditekankan adalah menghilangkan kesempatan untuk dilakukannya kejahatan. Maka dari itu Penyidik lebih sering menggunakan pasal 294 KUHP dari pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak. Kata kinci: ( Studi Di Polres Ternate )

Actions (login required)

View Item