ANALISIS PASAL 167 AYAT (1) KUHP TERHADAP TINDAK PIDANA MEMASUKI RUMAH ORANG LAIN SECARA MELAWAN HUKUM

A. MADE, PURWANTO (2024) ANALISIS PASAL 167 AYAT (1) KUHP TERHADAP TINDAK PIDANA MEMASUKI RUMAH ORANG LAIN SECARA MELAWAN HUKUM. Sarjana thesis, Universitas Khairun.

	Text A. COVER.pdf - Published Version Download (26kB)
	Text C. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (221kB)
	Text E. BAB I.pdf - Published Version Download (183kB)
	Text J. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (95kB)

Abstract

Purwanto A. Made “Analisis Pasal 167 ayat (1) KUHP terhadap Tindak Pidana Memasuki Rumah Orang Lain Secara Melawan Hukum” Dibimbing Oleh Bapak Ahmad Mufti dan Bapak Fathurrahim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana unsur pasal 167 ayat (1) KUHP terhadap tindak pidana memasuki rumah orang lain secara melawan hukum dan untuk mengetahui penerapan pasal 167 ayat (1) KUHP terhadap tindak pidana memasuki rumah orang secara melawan hukum. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum Normatif. Pendekatan hukum Normatif menggunakan metode penelitian hukum yang mengkaji ketentuan hukum tertulis dari aspek teori, sejara, perbandingan, struktur dan komposisi, lingkup dan materi, penjelasan umum, dari pasal demi pasal, formalitas dan kekuatan mengikat suatu undang-undang tetapi tidak mengikat aspek terapan atau implementasinya. Hasil dari penulisan Skripsi ini, dapat di peroleh kesimpulan bhawa Perbuatan memasuki rumah orang lain secara melawan hukum yang dilakukan oleh para pemuda-pemudi kelurahan gambesi telah memenuhi unsur-unsur objektif dan subjektif Pasal 167 ayat (1) KUHP yang terdiri dari: yang pertama, barang siapa; melawan hukum; dan memaksa masuk ke dalam rumah, ruangan atau pekarangan tertutup yang dipakai orang lain atau berada disitu; serta tidak segera pergi setelah ada permintaan dari atau atas nama orang yang berhak. Sedangkan Pemenuhan unsur-unsur pada Pasal 167 ayat (1) KUHP dan pemenuhan unsur-unsur dari kesalahan. Perbuatan para pemuda-pemudi yang memasuki kosan (rumah sewa) secara paksa dan telah diminta pergi oleh korban maupun pemiliki kosan (rumah sewa) karena membuat keributan dan menganggu hal privas para penghuni kosan, namun mereka tetap tidak segera pergi, maka para pemuda-pemudi tersebut dapat dimintai pertanggungjawaban pidana atas perbuatannya yang melakukan tindak pidana terhadap kedamaian dan kenyamanan atau tempat tinggal mereka.

Actions (login required)

View Item