STUDI TINGKAT KEPADATAN TELUR NYAMUK AEDES AEGYPTI BERDASARKAN INDEKS OVITRAP DI PULAU TIDORE SEBAGAI POSTER PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN 1

NASER, RAHAYU (2024) STUDI TINGKAT KEPADATAN TELUR NYAMUK AEDES AEGYPTI BERDASARKAN INDEKS OVITRAP DI PULAU TIDORE SEBAGAI POSTER PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN 1. Sarjana thesis, Universitas Khairun.

[thumbnail of A. COVER.pdf] Text
A. COVER.pdf - Published Version

Download (267kB)
[thumbnail of C. ABSTRAK.pdf] Text
C. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (312kB)
[thumbnail of E. BAB I.pdf] Text
E. BAB I.pdf - Published Version

Download (291kB)
[thumbnail of J. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
J. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (267kB)

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD), merupakan masalah kesehatan masyarakat sampai saat ini. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh kondisi sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan adalah demam berdarah dengue (DBD). demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit endemis di indonesia, dengan daerah terjangkit yang semakin meluas dan angka kesakitan yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun,bahkan sering menimbulkan kejadian luar biasa. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui kepadatan telur nyamuk Aedes aegypti berdasarkan indeks ovirtrap di Pulau Tidore kepulauan.dan Untuk mengetahui validitas poster pembelajaran pada mata kuliah strktur perkembangan hewan 1 . Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskritif, penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena yang ada, yaitu fenomena alam atau fenomena buatan manusia. Pengambilan sampel telur Aedes aegypti lakukan mengunakan ovitrap. Ovitrap dibuat dari gelas plastik yang dicat hitam pada bagian luarnya, selanjutnya ovitrap diisi air serta diletakkan kertas saring di sekeliling dinding permukaan gelas sebagai tempat peletakkan telur Setiap rumah dipasang 4 ovitrap masingmasing 2 ovitrap dalam rumah (indoor) dan 2 ovitrap di luar rumah (outdoor). Pengambilan sampel telur setiap satu minggu sekali dan dilakukan sampai minggu ketiga. Hasil penelitian menunjukan bahwa sekecamatan yang paling tinggi indeks ovitrapnya yaitu pada Kecamatan Tidore 41%, Tidore Utara 37%, Tidore Selatan 28% dan Tidore Timur sebanyak 28%. Kepadatan tertinggi yaitu Kecamatan Tidore 100%, sedangkan tingkat kepadatan yang rendah yaitu di Tidore Selatan 38%, Tidore Utara 23%, dan Tidore Timur 20%. hasil validasi Poster Pembelajaran dari keempat validator menunjukkan rata-rata skor tertinggi 4 yang di dapatkan pada aspek format, isi, Bahasa, dan efektif pada Poster Pembelajaran yang dibuat dinyatakan valid digunakan dalam Poster Pembelajara. Kata kunci : Tingkat Kepadatan Telur Nyamuk Aedes aegypti, Indeks Ovitrap, Pulau Tidore

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > QR Biologi
Q Science > QR Biologi
Divisions: Fakultas > Pendidikan Biologi
Pendidikan Biologi
Depositing User: Rini R. Thalib
Date Deposited: 30 Apr 2025 06:29
Last Modified: 30 Apr 2025 06:29
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/4849

Actions (login required)

View Item View Item