HUBUNGAN FUNGSI KOGNITIF DENGAN RISIKO JATUH PADA PASIEN LANSIA DI POLIKLINIK REHABILITASI MEDIK RSUD Dr. H. CHASAN BOESOIRIE

Darwis, Suci Ramadhani (2024) HUBUNGAN FUNGSI KOGNITIF DENGAN RISIKO JATUH PADA PASIEN LANSIA DI POLIKLINIK REHABILITASI MEDIK RSUD Dr. H. CHASAN BOESOIRIE. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

[thumbnail of A-Sampul Depan Berisi Judul-Skripsi -09402011024-Suci Ramadhani Darwis.pdf] Text
A-Sampul Depan Berisi Judul-Skripsi -09402011024-Suci Ramadhani Darwis.pdf - Published Version

Download (360kB)
[thumbnail of D-Abstrak Bahasa Indonesia dan Abstrak Bahasa Inggris-Skripsi -09402011024-Suci Ramadhani Darwis.pdf] Text
D-Abstrak Bahasa Indonesia dan Abstrak Bahasa Inggris-Skripsi -09402011024-Suci Ramadhani Darwis.pdf - Published Version

Download (517kB)
[thumbnail of F-Bab 1-Skripsi -09402011024-Suci Ramadhani Darwis.pdf] Text
F-Bab 1-Skripsi -09402011024-Suci Ramadhani Darwis.pdf - Published Version

Download (453kB)
[thumbnail of G-Daftar Pustaka-Skripsi -09402011024-Suci Ramadhani Darwis.pdf] Text
G-Daftar Pustaka-Skripsi -09402011024-Suci Ramadhani Darwis.pdf - Published Version

Download (339kB)

Abstract

Latar Belakang: Antara tahun 2015-2050, populasi usia di atas 60 tahun akan meningkat hampir dua kali lipat dari 12% menjadi 22% di dunia. Berhubungan dengan usia, penyakit neurodegeneratif merupakan faktor yang sering kali mengakibatkan gangguan kognitif. Lansia yang memiliki gangguan fungsi kognitif memiliki risiko jatuh tiga kali lebih tinggi dibandingkan lansia yang sehat tanpa gangguan kognitif. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan fungsi kognitif, usia, dan jenis kelamin dengan risiko jatuh pada pasien lansia di Poliklinik Rehabilitasi Medik RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan uji fisher’s exact test untuk mendapatkan hubungan fungsi kognitif, usia, dan jenis kelamin dengan risiko jatuh. Sampel pada penelitian ini sebesar 36 pasien yang diambil menggunakan teknik total sampling dengan TUG untuk mengukur risiko jatuh dan MMSE untuk derajat fungsi kognitif. Hasil: Hasil analisis bivariat didapatkan tidak terdapat hubungan antara fungsi kognitif dengan risiko jatuh dengan p-value = 0,159 (p>0,05) dan tidak terdapat hubungan antara usia dan jenis kelamin terhadap risiko jatuh dengan p-value 0,593 (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan fungsi kognitif, usia, dan jenis kelamin dengan risiko jatuh pada lansia di Poliklinik Rehabilitasi Medik RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie. Kata Kunci: Fungsi Kognitif, Lansia, Risiko Jatuh, Time Up and Go, Mini Mental State Examination

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas > Pendidikan Dokter
Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
> Pendidikan Dokter
Pendidikan PG-Paud > > Pendidikan Dokter
> Pendidikan Dokter
Depositing User: Unnamed user with email salkin.lutfi@gmail.com
Date Deposited: 30 Apr 2025 06:29
Last Modified: 30 Apr 2025 06:29
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/4850

Actions (login required)

View Item View Item