Efektivitas Kapur Dolomit (Camg (Co3)2) Dengan Dosis Berbeda Terhadap Kinerja Pertumbuhan Dan Kualitas Air Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Sistem Bioflok.

Unalekhay, Sahdir (2024) Efektivitas Kapur Dolomit (Camg (Co3)2) Dengan Dosis Berbeda Terhadap Kinerja Pertumbuhan Dan Kualitas Air Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Sistem Bioflok. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

	Text COVER.pdf - Published Version Download (122kB)
	Text ABSTRACK.pdf - Published Version Download (70kB)
	Text Bab 1.pdf - Published Version Download (82kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (124kB)

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu organisme akuakultur yang memiliki nilai ekonomis penting di dunia , oleh karena itu perlu adanya Salah satu teknologi sistem akuakultur yang mendukung dan pengelolaan yang ramah lingkungan adalah budidaya sistem bioflok ,Produksi ikan nila , pada teknologi bioflok telah berkembangkan dengan baik karena produktivitasnya yang tinggi, pengurangan konsumsi air serta siklus nutrisi untuk bakteri yang mengkonsumsi nitrogen anorganik .Air diberikan karbon organik dengan proporsi karbon nitrogen 15:1, yang pada akhirnya dapat mendukung pertumbuhan bakteri heterotrofik pada saat awal pembentukan bioflok. Menurunnya kualitas air seperti berkurangnya alkalinitas pada perairan saat pemeliharaan juga menjadi penyebab menurunnya pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila ,Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Kapur Dolomit (Camg (Co3)2) Dengan Dosis Berbeda Terhadap Kinerja Pertumbuhan Dan Kualitas Air Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Sistem Bioflok .Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yaitu 4 perlakuan ,masing-masing perlakuan di ulang sebanyak 3 kali perlakuan tersebut adalah sebagai berikut,A dengan dosis 20 g ,B 30 g,C 40 g,D tanpa perlakuan , Variabel utama yang di amati dalam penelitian ini yaitu,laju pertumbuhan spesifik(SGR),pertumbuhan berat mutlak,rasio konversi pakan(FCR),kelangsungan hidup,volume Flok dan kualitas air , Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan spesifik(SGR), pada perlakuan A dengan penambahan Kapur Dolomit (Camg (Co3)2) Dengan Dosis 20 gr memiliki nilai yang lebih tinggi sebesar 3.45 g/Ldibandingkan perlakuan B sebesar 2.21 g/L C sebesar 1.63 g/L dan D control 2.24 g/L, pertumbuhan bobot mutlak menunjukkan bahwa yang tertinggi pada ix ikan nila diperoleh pada perlakuan dengan penambahan kapur dolomit dengan dosis 20 g/L (A) yaitu diperoleh bobot mutlak sebesar 27,93g, lalu diikuti kontrol atau tanpa pemberian kapur dolomit (D) yaitu sebesar 25,82g, perlakuan dosis 30 g/L (B) sebesar 25.33g, dan dosis 40 g/L sebesar 21.50 g/L serta (C) 21.50 g/L .FCR pada perlakuan (A) memiliki nilai yang lebih rendah 1.70 g dibandingkan dengan perlakuan A ,B dan C yang kebutuhan pakan nya lebih tinggi. Kelangsungan hidup pada pada (D) sebesar 80.22% di ikuti perlakuan A 80.00% ,B 60.22% dan C 60.00% hal ini menunjukkan bahwa pemberian dosis kapur memberikan pengaruh terhadap kelangsungan hidup dan kualitas air yang sesuai dengan kebutuhan hidup ikan dapat menunjang kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan. Dengan demikian, dosis kapur CaMg(CO3)2 yang optimal menunjang kelangsungan hidup pada penelitian ini adalah 20 g/L memiliki nilai yang lebih tinggi Kisaran volume flok selama penelitian perlakuan mengalami fluktuasi selama pemeliharaan.Kualitas air pada perlakuan meliputi: suhu 23.3 30.5oC , pH5.62-8.22, DO 5.56-6.68 ppm, nitrat 5-10mg/L, nitrit 0.00-0.50mg/L, karbonat 40-120 mg/L, hardnes 25-75 mg/L. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah pemberian kapur dolomit (CaMg(CO3)2) dengan dosis berbeda dapat mempengaruhi laju pertumbuhan spesifik, pertumbuhan mutlak, rasio konversi pakan, kelangsungan hidup pada ikan nila serta mempengaruhi volume flok dan kualitas air dengan dosis optimal pada 20 g/L. Kata Kunci: Kapur Dolomit (CaMg(CO3)2) ,Dosis berbeda ,Pertumbuhan ,Ikan Nila ,(Oreochromis Niloticus)

Actions (login required)

View Item