Hubungan Kerapatan Lamun Dengan Kepadatan Echinodermata Di Pulau Donrotu Perairan Sidangoli Kabupaten Halmahera Barat

Salim, M. Idrus (2924) Hubungan Kerapatan Lamun Dengan Kepadatan Echinodermata Di Pulau Donrotu Perairan Sidangoli Kabupaten Halmahera Barat. Sarjana thesis, Universitas Khairun.

	Text 1. COVER.pdf - Published Version Download (345kB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (458kB)
	Text 5. BAB I.pdf - Published Version Download (539kB)
	Text 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (480kB)

Abstract

Lamun (seagrass) merupakan tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang sudah sepenuhnya menyesuaikan diri untuk hidup terbenam dalam laut, tumbuhan ini umumnya hidup diperairan dangkal yang agak berpasir dan berlumpur, kadangkadang membentuk komunitas yang lebat hingga merupakan padang lamun (seagrass bed) yang cukup luas. Morfometrik adalah suatu studi yang bersangkutan dengan variasi dan perubahan dalam bentuk ukuran dan organisme, meliputi pengukuran panjang dan kerangka suatu organisme. Tujuan dari Penelitian ini bertujuan Menganalisis kondisi terkini karakteristik Morfometrik lamun Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, dan Cymodocea rotundata yang meliputi Panjang daun, Lebar daun, Panjang batang, Diameter Rizoma, Panjang akar, Jumlah akar, Internode, serta kerapatan, tutupan, dan kondisi lingkungan perairan di lokasi penelitian. Pengambilan data dilakukan pada keempat Lokasi yakni Mereku, Tosa, Kastela, dan Salero. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2023 dengan menggunakan metode Line Transek Tegak Lurus, hasil penelitian tutupan dan kerapatan ditemukan dari tiga jenis lamun dengan spesies yang mendominasi dari keempat lokasih penelitian ini adalah jenis lamun Thalassia hemprichii yang berkisar 172-423 dan untuk tutupannya berkisar dari 3,38-6,05%. Kata kunci : Karakter Morfometrik, Lamun, Keanekaragaman, Kota Ternate & Tidore Kepulauan. x

Actions (login required)

View Item