Analisis Potensi Sumberdaya Hutan Mangrove Kelurahan Figur, Kecamatan Pulau Moti, Kota Ternate

Mubin, Irwan B. (2024) Analisis Potensi Sumberdaya Hutan Mangrove Kelurahan Figur, Kecamatan Pulau Moti, Kota Ternate. Sarjana thesis, Universitas Khairun.

[thumbnail of A. COVER.pdf] Text
A. COVER.pdf - Published Version

Download (111kB)
[thumbnail of D. ABSTRAK Indonesia, Inggris.pdf] Text
D. ABSTRAK Indonesia, Inggris.pdf - Published Version

Download (159kB)
[thumbnail of F. BAB I.pdf] Text
F. BAB I.pdf - Published Version

Download (153kB)
[thumbnail of K. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (179kB)

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem pantai yang umumnya berkembang dengan baik di wilayah pantai daerah tropis. Ekosistem mangrove Pulau Moti, khususnya di Kelurahan Figur, menyediakan sumber daya yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar hutan mangrove untuk berbagai kebutuhan hidup mereka seperti tempat menangkap ikan, kerang dan siput, serta kayu untuk bahan bangunan. Pulau Moti ditetapkan sebagai „Taman Laut‟ yang bertujuan untuk melindungi, melestarikan, dan memanfaatkan keanekaragaman hayati laut seperti potensi perikanan, terumbu karang, padang lamun, kerapu, kakap, penyu, napoleon, dan hiu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi sumberdaya hutan mangrove yang ada di Kelurahan Figur, Kecamatan Pulau Moti, Kota Ternate. Pengambilan sampel di lakukan tiga transek di Kelurahan Figur transek 1 sampai transek 3 tidak termasuk dalam kawasan konservasi karena termasuk dalam permukiman masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat 5 spesies pohon mangrove yang ditemukan di Kelurahan Figur yaitu, yaitu Rhizopora apiculata, Rhizopora mucronata, Soneratia alba, Soneratia caseolaris, dan Avecenia marina. Jenis mangrove Soneratia alba memiliki nilai kerapatan jenis tertinggi pada transek 1 dengan nilai 0,043 ind/m2, Rizhopora apiculata (0,024 ind/m2) pada transek 2, dan Soneratia alba (0,058 ind/m2 ) pada transek 3. Perhitungan Nilai Indeks Penting menghasilkan nilai yang sama untuk ketiga transek, yang menunjukan mangrove termasuk dalam kriteria baik. Cheritium coralium merupakan spesies gastropoda yang memiliki kepadatan tertinggi pada lokasi penelitian (27,36 ind/m2) sedangkan jenis yang ditemukan paling sedikit adalah spesies Nerita articulata (10,64 ind/m2). Kata kunci: Pulau Kecil, Ekologi Mangrove, Nilai Penting Ekosistem Mangrove, Potensi Sumberdaya Mangrove, Asosiasi Eksosistem Mangrove.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: V Naval Science > V Naval Science (General)
Divisions: Fakultas > Perikanan Ilmu Kelautan
Fakultas > Perikanan Ilmu Kelautan
Fakultas > Perikanan Ilmu Kelautan
Depositing User: Rini R. Thalib
Date Deposited: 06 May 2025 03:10
Last Modified: 06 May 2025 03:10
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/4943

Actions (login required)

View Item View Item