Tarahim, Risal (2024) Karakteristik dan Kelimpahan Mikroplastik Sedimnter Ekosistem Mangrove di Perairan Laromabati Kecamatan Kayoa Utara Halmahera Selatan. Sarjana thesis, Universitas Khairun.
![]() |
Text
1. COVER.pdf - Published Version Download (443kB) |
![]() |
Text
3. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (342kB) |
![]() |
Text
5. BAB I.pdf - Published Version Download (599kB) |
![]() |
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (562kB) |
Abstract
Ekosistem mangrove telah mengalami pencemaran yang di akibatkan polusi yang berasal dari darat. Dampak kontaminasi tersebut terjadi secara global maupun lokal yang disebapkan oleh aktifitas manusia di ekosistem mangrove, pantai dan laut terbuka. Potensi sampah menjadi masalah utama pencemaran pesisir. pencemaran sampah khususnya mikroplasik di ekosistem mangrove belum menjadi perhatian dalam menenukan strategi pengelolahan ekosistem mangrove. Kurangnya informasi menjadikan penelitian mengenai identifikasi dan kepadaatan mikroplastik pada sedimemen ekosistem mangrove harus dilakukan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis karakteristik dan kelimpahan mikroplastik pada sedimen ekosistem mangrove dan menganalisis korelasi antara kelimpahan mikroplastik dengan kerapatan mangrove. Pengambilan data mikroplastik pada penelitian ini pada tanggal 17 Juni 2023, di pantai Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan. Data yang dikumpulkan merupakan data primer dengan melakukan pengambilan sampel di lapangan dan analisis sampel di laboratorium. Prosedur penelitian dilakukan melalui tiga tahapan yaitu : tahap persiapan, tahap pengambilan data, tahap analisis sampel dilaboratorium. Berdasarkan penelitian dan identifikasi jenis jenis mangrove di lokasi penelitian diperoleh 5 jenis mangrove yaitu : Sonneratia Alba, Rhizophora Mucronata, Avicennia Alba, Bruguiera gimonorrhiza dan Xylocarpus granatum. Hasil analisis kerapatan mangrove di stasiun 1 transect 1 menunjukan nilai kerapatan tertinggi adalah jenis Sonneratia Alba dengan nilai 1000 tegakan/ha, Sementara untuk stasiun 2 di transect 1 jenis yang memiliki nilai kerapatan tertinggi adalah jenis Rhizophora mucronate dengan nilai 1400 tegakan/ha. Berdasarkan data yang diperoleh dari stasiun 1 terdapat lima jenis mikroplastik yang ditemukan pada stasiun satu diantaranya jenis fiber, film, pellet, granula dan fragmen dan enam warna yaitu hitam biru merah ungu kuning dan putih. Populasi mangrove pada kedua stasiun ditemukan berapa spesies didominasi oleh Soneratia alba dan diikuti oleh Brugueira gymonorrhiza, Rhizophora mucronate, Aegiceras Corniculatum dan Xylocarpus granatum dengan nilai kerapatan 99%. Hasil uji statistic menunjukkan bahwa ada korelasi antara kerapatan mangrove dengan kelimphaqn mikrioplastik tetapi dalam kategori sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas faktor lain yang memgeang peranan penting terhadap akumulasi mikroplastik sedimenter di ekosistem mangrove. Kata Kunci : Mikroplastik,Sedimen,Mangrove. Laromabati Kayoa Utara
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | V Naval Science > V Naval Science (General) |
Divisions: | Fakultas > Perikanan Ilmu Kelautan Fakultas > Perikanan Ilmu Kelautan Fakultas > Perikanan Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Rini R. Thalib |
Date Deposited: | 06 May 2025 06:27 |
Last Modified: | 06 May 2025 06:27 |
URI: | http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/4947 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |