Distribusi Sampah Plastik Pada Ekosistem Padang Lamun Di Perairan Pantai Bobanehena dan Perairan Pantai Gufasa Kabupaten Halmahera Barat

Arifin, Zainal (2024) Distribusi Sampah Plastik Pada Ekosistem Padang Lamun Di Perairan Pantai Bobanehena dan Perairan Pantai Gufasa Kabupaten Halmahera Barat. Sarjana thesis, Universitas Khairun.

	Text 1. COVER.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text 5. BAB I.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB)

Abstract

Permasalahan yang paling utama dari plastik adalah limbah plastik tidak bisa terurai secara alami sehingga waktu membersihkan sampah plastik dari laut harus dilakukan secara langsung termasuk pada area padang lamun. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati distribusi sampah plastik pada ekosistem padang lamun dengan menggunakan metode line transek kuadran. Kepadatan sampah plastik di lokasi penelitian pada stasiun 1 berkisar antara 100-300 item/km2 dan di stasiun 2 berkisar antara 200-1200 item/km2 sedangkan kerapatan lamun di stasiun 1 berkisar antara 3800 15600 individu/km2 dan di stasiun 2 berkisar antara 15900-35500 individu/km2. Hubungan yang terlihat pada lamun Enhalus acoroides sifatnya positif artinya semakin besar nilai kerapatan lamun semakin besar pula nilai kepadatan sampah, Hubungan yang terlihat pada lamun Thalasia hemprichii sifatnya negatif artinya semakin besar nilai kerapatan lamun maka semakin kecil nilai kepadatan sampah. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kerapatan lamun dan kepadatan sampah plastik berdasarkan uji regresi linier yang diperoleh di lokasi penelitian kecuali pada stasiun 1 pada spesies Enhalus acoroides. Kata kunci : Sampah, plastik, ekosistem, padang lamun

Actions (login required)

View Item