Analisis Preferensi View dan Sumberdaya Atraksi Pada Obyek Wisata Mangrove Guraping Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan

D.M. Nur, Ayu Darlita (2024) Analisis Preferensi View dan Sumberdaya Atraksi Pada Obyek Wisata Mangrove Guraping Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan. Sarjana thesis, Universitas Khairun.

	Text A. COVER.pdf - Published Version Download (143kB)
	Text D. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (12kB)
	Text E. BAB I.pdf - Published Version Download (81kB)
	Text J. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (89kB)

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan suatu ekosistem peralihan antara darat dan laut. Ekosistem ini merupakan salah satu ekosistem pesisir yang memiliki fungsi ekologis dan ekonomis. Pemanfaatan ekosistem mangrove untuk konsep wisata (ekowisata) sejalan dengan pergeseran minat wisatawan old touris yaitu wisatawan yang hanya datang melakukan wisata saja tanpa ada unsur pendidikan dan konservasi menjadi new touris yaitu wisatawan yang memiliki tujuan spesifik dalam beberapa aspek diantaranya pengetahuan dan konservasi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui terkait preferensi view wisata dan potensi sumberdaya atraksi ekowisata dari segi pengelolaan serta sarana dan prasarana ekowisata mangrove. Metode yang digunakan pada preferensi view ekowisata adalah pengambilan foto landscape pada areal ekowisata mangrove yang kemudian dilakukan penilaian berdasarkan responden sebanyak 30 orang terhadap foto-foto sumberdaya ekowisata mangrove yang ada di areal ekowisata Mangrove Guraping, serta mengidentifikasi dan mengelompokkan sumberdaya di kawasan ekowisata mangrove Guraping yang memiliki nilai keunikan dan keindahan sebagai potensi atraksi ekowisata. Hasil penelitian ditemukan SBE yang paling tinggi yaitu sebesar 645,35, dan secara berturut-turut diikuti landscape perairan teluk, dan laut yaitu 632,51, landscape tambak ikan yaitu 552,79. Adapun landscape perkampungan memperoleh nilai SBE yang terendah yaitu sebesar 456,06. Foto-foto landscape yang memiliki preferensi tinggi, sebagian besar diwakili oleh foto pemandangan yang masih alami dengan kondisi ekosistem yang baik. Kondisi ini sesuai dengan penjelasan bahwa responden lebih menyukai karakter obyek yang masih alami dan habitat yang dapat menarik satwa liar. Berbagai sumberdaya di kawasan ekosistem mangrove Guraping Sofifi dan sekitarnya yang potensial untuk dikembangan menjadi berbagai atraksi wisata antara lain : Hutan mangrove dan keanekaragaman fauna/biota, perairan teluk dan laut, pantai, keramba jaring apung, dan perkampungan. Kata kunci : Ekowisata,Preferensi View, Sumberdaya Atraksi. Mangrove, Desa Guraping

Actions (login required)

View Item