HANALISIS GRADIEN AIR BAWAH TANAH DAN POLA ALIRAN MENGGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTING (IDW) PADA KECAMATAN TIDORE UTARA, KOTA TIDORE KEPULAUAN, PROVINSI MALUKU UTARA

Sinen, Aprimuharam M. (2024) HANALISIS GRADIEN AIR BAWAH TANAH DAN POLA ALIRAN MENGGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTING (IDW) PADA KECAMATAN TIDORE UTARA, KOTA TIDORE KEPULAUAN, PROVINSI MALUKU UTARA. Sarjana thesis, Universitas Khairun.

[thumbnail of 1. Halaman Cover.pdf] Text
1. Halaman Cover.pdf - Published Version

Download (154kB)
[thumbnail of 4. Abstrak.pdf] Text
4. Abstrak.pdf - Published Version

Download (136kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (144kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (87kB)

Abstract

Hidrogeologi adalah cabang dari ilmu geologi yang mempelajari keberadaan dan karakteristik air tanah serta hubungan/interaksinya terhadap batuan. Interaksi tersebut dapat berupa interaksi fisik, kimia, atau gabungan dari keduanya. Air merupakan bahan alam yang diperlukan untuk kehidupan manusia, hewan dan tanaman yaitu sebagai media pengangkutan zat-zat makanan, juga merupakan sumber energi serta berbagai keperluan lainnya (Arsyad, 1989). Untuk Interpretasi pola aliran air tanah dapat menggunakan metode Inverse Distance Weighting. Pengukuaran terdapa 23 titik sumur yang diambil sebagai data primer. Hasil dari pengmatan dan pengambilan data tersebut kemudian dilakukan perhitungan untuk mengetahui nilai gradient hidraulik dan melakukan interpretasi peta pola aliran menggunakan Arcgis 10.3 dengan menggunakan pendekatan metode Inverse Distance Weighting (IDW). Pada perhitungan gradien hidraulik didapat nilai tertinggi yakni dari titik 10 ke 9 dengan nilai gradien hidraulik yaitu 161,02 m, sedangkan nilai gradien hidraulik terendah dilihat pada titik 21 ke 19 dengan nilai gradient hidraulik yaitu 0,00003. Pada peta pola aliran air tanah menggunakan metode Inverse Distance Weighting (IDW) menghasilkan kontur muka air tanah yang halus dan dengan pola aliran air tanah bergerak dari titik tertinggi yaitu pada sumur 7 Kelurahan Rum dengan elevesai sebenarnya 28.40Mdpl mengarah ke arah utara – barat – selatan. Hal ini dikarenakan jarak antara kontur yang cukup rapat dan memiliki pola aliran yang relatif Curam. Sedangkan pola aliran air tanah yang bergerak kearah timur memiliki laju aliran air tanahnya lebih lambat. Kata Kunci : Hidrogeologi, Inverse Distance Weighting (IDW)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas > Teknik Pertambangan
Fakultas > Teknik Pertambangan
Fakultas > Teknik Pertambangan
Depositing User: Rini R. Thalib
Date Deposited: 16 Jun 2025 06:55
Last Modified: 16 Jun 2025 06:55
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/5024

Actions (login required)

View Item View Item