EVALUASI PRODUKTIVITAS PENGOLAHAN BIJIH BESI PADA UNIT MOBILE CRUSHER PT. BINTANI MEGAINDAH KECAMATAN LEDE KABUPATEN PULAU TALIABU PROVINSI MALUKU UTARA

Hamid, Sriyanti (2024) EVALUASI PRODUKTIVITAS PENGOLAHAN BIJIH BESI PADA UNIT MOBILE CRUSHER PT. BINTANI MEGAINDAH KECAMATAN LEDE KABUPATEN PULAU TALIABU PROVINSI MALUKU UTARA. Sarjana thesis, Universitas Khairun.

	Text 1. COVER.pdf Download (152kB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (169kB)
	Text 5. BAB I.pdf - Published Version Download (164kB)
	Text 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (126kB)

Abstract

PT. Bintani Megahidah merupakan perusahan yang bergerak dibidang pertambangan, khususnya dipertambangan bijih besi. Kegiatan pengolahan bijih besi yang dilakukan berupa pengecilan ukuran yang dimulai dari tahapan penggalian, pemuatan, penghancuran, pengecila, pemisahan dan pencucian. Proses kegiatan pengolahan mobile crusher menghasilkan 3 produk, yaitu produk iron fine magnetic (IFF) dengan ukuran butir 3 mm, produk coarse magnetic (CMF) dengan butir 3 -10 mm, dan juga produk lump megnetic (LMF) dengan ukuran butir 10-25 mm. Kegiatan penelitian ini menggunaka Metode kuantitatif yaitu dimana dilakukan pengamatan secara langsung dan kemudian menghitung produktivitas alat loader excavator dan produktivitas alat pengolahan mobile crusher serta menghitung berapa recovery pengolahan mobile crusher dan kenaikan grade setelah dilakukan proses pengolahan. Produktivitas alat loader excavator material B/B2 untuk feeding 53,95 ton/jam dengan produktivitas mobile crusher produk sebesar 101,60 ton/jam, material B2 memiliki produktivitas feeding 49,01 ton/jam dengan produktivitas mobile crusher produk sebesar 69,80 ton/jam, material B2/B5 memiliki produktivitas feeding sebesar 51,95 ton/jam dengan produktivitas mobile crusher produk sebesar 109,89 ton/jam, sedangkan produktivitas feeding material B5 sebesar 48,58 ton/jam untuk produktivitas mobile crusher produk sebesar 98,80 ton/jam. Recovery material B/B2 sebesar 71%, material B2 sebesar 89%, material B2/B5 sebesar 77% dan material B5 sebesar 97% untuk recovery pengolahan Mobile Crusher. Sedangkan untuk perbandingannya, grade material B/B2 mengalami peningkatan kadar Fe sebesar 3,45% dari 56,78% menjadi 60,23%, material B2 mengalami peningkatan kadar Fe dari sebelumnya 50,29% menjadi 57.36% ix dengan peningkatan sebesar 4,07%, material B2/B5 juga mengalami peningkatan kadar Fe sebesar 2.86% dari kadar pada raw 56,75% menjadi 59,61% pada kadar produk. Sedangkan untuk material B5 mengalami peningkatan kadar Fe pada produk sebesar 3,39% dari 58,97% menjadi 62,36%. Kata Kunci: Bijih Besi, Produktivitas, Pengolahan Mobile Crusher, Recovery

Actions (login required)

View Item