Sapsuha, Karti (2024) PELESTARIAN TRADISI BASALWIR DI DESA DOFA KECAMATAN MANGOLI BARAT KABUPATEN KEPULAUAN SULA. Sarjana thesis, Universitas Khairun.
![]() |
Text
A. COVER.pdf - Published Version Download (113kB) |
![]() |
Text
C. ABSTRAK.pdf - Updated Version Download (169kB) |
![]() |
Text
E. BAB I.pdf - Published Version Download (166kB) |
![]() |
Text
J. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (95kB) |
Abstract
Karti Sapsuha, 2024. “Pelestarian Tradisi Basalwir di Desa Dofa Kecamatan Mangoli Barat Kabupaten Kepulauan Sula” Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Dibawah bimbingan Dr. Wahyudin Noe, S.Pd., M.Pd Pembimbing I dan Dr. Irwan Abbas, S.S., M.Hum Pembimbing II. Penelitian ini dilatar belakangi mulai memudarnya tradisi basalwir (gotong-royong) dalam hal melaksanakan hajatan seperti pernikahan, dina (tahlilan), syukuran deo‟a selamat, dll. Hal ini disebabkan melihat kondisi masyarakat Desa Dofa yang telah menuju ke arah hidup modernisasi sehingga nilai-nilai gotong-royong dalam tradisi basalwir sudah tidak dijalankan lagi. Banyak faktor yang mempengaruhi perubahan ini, misalnya masalah ekonomi yang belum tercukupi sehingga masyarakat enggan berpartisipasi di setiap acara hajatan tersebut. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui upaya pelestarian tradisi basalwir di Desa Dofa Kecamatan Mangoli Barat Kabupaten Kepulauan Sula; (2) Untuk mengetahui nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam tradisi basalwir di Desa Dofa Kecamatan Mangoli Barat Kabupaten Kepulauan Sula; dan (3) Untuk Mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelestarian tradisi basalwir di Desa Dofa Kecamatan Mangoli Barat Kabupaten Kepulauan Sula. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan etnografi. Adapun subjek penelitian yakni Kepala Desa, Sekretaris Desa, Akademis, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, ketua Pemuda, dan serta anggota masyarakat. Sedangkan Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) pelaksanaan tradisi basalwir masih dilestarikan masyarakat Desa Dofa, Kecamatan Mangoli Barat Kabupaten Kepulauan Sula. Adanya tradisi basalwir terlihat dari kegiatan Masak-Memasak yang dilakukan Ibu-ibu. Kegiatan ini dilaksanakan Bersama anggota masyarakat dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan Bersama anggota masyarakat tersebut. (2) nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi basalwir pada masyarakat desa Dofa Kecamatan Mangoli Barat Kabupaten Kepulauan Sula yaitu nilai persatuan, nilai gotong-royong, nilai tanggung-jawab, dan nilai kekeluargaan. Berbagai nilai tersebut yang dapat menguatkan tradisi basalwir sehingga dapat mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan masyarakat desa Dofa. (3) faktor pendukung terpeliharanya tradisi Basalwir dengan baik karena adanya dukungan dan komitmen masyarakat yang ingin mempertahankan tradisi tersebut dan berlakunya hukum adat yang masih dinjunjung tinggi masyarakat setempat. Adapun faktor penghambat terlaksananya tradisi Basalwir yaitu terjadi perubahan transformasi dalam pola hidup atau mengarah ke era modernisasi di mana dapat dilihat dengan adanya jasa tata boga (catering) yang dapat memudahkan konsumen. Kata Kunci: Tradisi Basalwir
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Ppkn Q Science > QH Ppkn |
Divisions: | Fakultas > Pendidikan Ppkn Fakultas > Pendidikan Ppkn Fakultas > Pendidikan Ppkn |
Depositing User: | Unnamed user with email rinirthalib1988@gmail.com |
Date Deposited: | 24 Sep 2025 02:52 |
Last Modified: | 24 Sep 2025 02:52 |
URI: | http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/5618 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |