FISIKA KIMIA LINGKUNGAN CACING LAOR DI PERAIRAN PULAU MOROTAI DAN POTENSINYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN

Alican, Ismawati (2024) FISIKA KIMIA LINGKUNGAN CACING LAOR DI PERAIRAN PULAU MOROTAI DAN POTENSINYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN. Masters thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

	Text 1. COVER.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text 4. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text 6. BAB I.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB)

Abstract

Ismawati Alican, (080322005). Fisika Kimia Lingkungan cacing laor di Perairan Pulau Morotai. Dibawah bimbingan Halikudin Umasangaji, S.Pi.,M.Sc.,Ph.D dan Dr. Najamuddin, S.T., M.Si. Antioksidan adalah senyawa yang berfungsi untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan sel-sel di dalam tubuh, khususnya yang disebabkan oleh paparan radikal bebas. Antioksidan bisa ditemukan dalam berbagai jenis makanan, minuman, serta suplemen. Tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisis kandungan Senyawa bioaktif yang terkandung dalam ekstrak cacing laor (Polychaeta). Penelitian ini dilakukan pada bulan mei sampai Juni 2024. Dimulai dengan pengambilan sampel laor dari perairan Kabupaten Pulau Morotai. Analisis sampel dilakukan di Laboratorium FPIK Universitas Pasifik Morotai. Ekstrak samppel menggunakan etanol maserasi dengan pelarut etanol. Identifikasi golongan senyawa bioaktif meliputi alkaloid, flavonoid, saponin, stroid, tanin, dan quinon. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada bulan mei sampai Juni 2024. Analisis sampel dilakukan di laboratorium DPIK Universitas Psifik Morotai dan di laboratorium Kimia Pakan Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Universitas Hasanudin Makassar. Hasil pengukuran faktor fisika kimia lingkungan sebelum dan saat pengambilan kondisi permukaanair ke tiga lokasi tenang dan saat pengambilan bergelombang kondisi pasang surut ke tiga sebelum dan saat pengambilan ketiga lokasi mulai surut, cuaca cera, substrat karang dan pasir, salinitas ketiga lokasi sebelum 32 °/○○ Tanjung dehegila, 31°/○○ Wayabula, 32 °/○○ Gorua, saat pengambilan 34°/○○ Tanjung Dehegila, 32°/○○ Wayabula, 33°/○○ Gorua. Suhu sebelum pengambilan 28°c Tanjung Dehegila, 27°c Wayabula, 28°c Gorua, saat pengambilan 29°c Tanjung Dehegila, 28°c Wayabula, 30°c Gorua. pH sebelum pengambilan 6 Tanjung Dehegila, 5 Wayabula, 5 Gorua. saat Pengambilan 8 Tanjung Dehegila, 7 Wayabula, 7 Gorua. Ekstrak sampel menggunakan etanul menserasi dengan pelarut etanol dan uji antioksidan menggunakan DPPH. Identifikasi golongan senyawa dan antioksidan meliputi uji senyawa alkaloit, flavonoid, saponin, steroid, tanin, dan quinon. data yang diperoleh kemudian dianalisis cara deskriptif. Golongan senyawa bioaktif yang terkandung dalam ekstrak laor Tanjung Dehegila dan ekstrak laor wayabula adalah alkaloid, Flavonoid, Saponin, Stroid, Tanin, dan Quinon. Sedangkan ekstrak laor Gorua hanya mengandung senyawa bioaktif alkaloid, Flavonoid, Saponin, dan Tanin. Dari ketiga lokasi semuah memiliki antioksidan yang diperoleh dari ekstrak laor Tanjung Dehegila 85,10 ppm, ekstrak laor wayabula 109,05 ppm, dan ekstrak laor gorua 120,74 ppm. Termasuk dalam kategori kuat dan sedang. Kata kunci: fisika kimia,cacing laor,pulau morotai,antioksidan

Actions (login required)

View Item