DISPARITAS PEMBANGUNAN EKONOMI ANTAR PROVINSI DI WILAYAH SULAWESI, MALUKU DAN PAPUA

RUMANAMA, ASMA JUFRIDA (2024) DISPARITAS PEMBANGUNAN EKONOMI ANTAR PROVINSI DI WILAYAH SULAWESI, MALUKU DAN PAPUA. Masters thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

[thumbnail of 001 JJUDUL.pdf] Text
001 JJUDUL.pdf - Published Version

Download (79kB)
[thumbnail of 004 ABSTRAK.pdf] Text
004 ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (596kB)
[thumbnail of BAB I Pendahuluan.pdf] Text
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (231kB)
[thumbnail of Daftar Piustaka.pdf] Text
Daftar Piustaka.pdf - Published Version

Download (157kB)

Abstract

Permasalahan yang belum terselesaikan di Indonesia adalah topik ketimpangan regional, yaitu kesenjangan pembangunan ekonomi antar wilayah. Daerah-daerah tertentu mengalami ekspansi yang luar biasa, sementara daerah-daerah lain di Indonesia bagian timur mengalami pertumbuhan yang lamban. Jika kesenjangan antar wilayah cukup besar, hal ini dapat berdampak buruk terhadap perekonomian, masyarakat, dan politik dengan menyebabkan pemanfaatan sumber daya yang tidak optimal dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang tidak merata. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian lebih mendalam mengenai dampak Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), dan Angka Kemiskinan terhadap kesenjangan pembangunan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi visual kesenjangan antarwilayah, menentukan sistem klasifikasi yang digunakan, dan mengkaji dampak indikator makroekonomi (seperti PDB, TPT, IPM, dan tingkat kemiskinan) terhadap ketimpangan pembangunan ekonomi. Pendekatan analisis yang digunakan adalah Indeks Williamson dan Tipologi Klassen 10 provinsi yang terletak di Wilayah Timur Sulawesi, Maluku, dan Papua, dengan periode waktu 2013 hingga 2022. Penelitian ini menggunakan kompilasi data sekunder. Data diolah dengan menggunakan software Eviews 12, dan pengujian statistik dilakukan dengan menggunakan regresi data panel.. Hasil penelitian ini diantaranya Provinsi dengan Indeks Williamson tertinggi selama tahun 2013 – 2022 yaitu Papua dan Papua Barat dimana setiap tahunnya selalu mengalami indeks di atas 1 yang mengindikasikan pembangunan antar wilayah pada kedua Provinsi tersebut sangat timpang. Sementara itu Provinsi yang pembangunan antar wilayahnya cenderung merata yaitu Maluku, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Maluku Utara dengan rata-rata Indeks Williamson indeks WIlliamson di bawah 0,5. Hasil Tipologi Klassen, menunjukkan bahwa daerah maju dan tumbuh cepat (kuadran I) yaitu Provinsi Sulawesi Tengah dan Papua, daerah maju tapi tertekan (kuadran II) yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Papua Barat. Daerah berkembang cepat (kuadran III) yaitu Provinsi Maluku Utara dan daerah relatif tertinggal (kuadran IV) yaitu Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Maluku. Hasil pengujian model regresi berganda yang dilakukan dengan Uji Chow dan Uji Hausman dengan model yang terpilih adalah Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) PDRB berpengaruh positif signifikan terhadap ketimpangan wilayah (2) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berpengaruh negatif signifikan terhadap ketimpangan wilayah (3) Tingkat Pengangguran Terbuka berpengaruh negatif namun tidak signifikan dan (4) tingkat kemiskinan berpengaruh positif signifikan terhadap ketimpangan wilayah 10 Provinsi di Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua. Kata Kunci : Ketimpangan Wilayah, Indeks Williamson, Tipologi Klassen, PDRB, Indeks Pembangunan Manusia, Tingkat Pengangguran Terbuka, Tingkat Kemisikinan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas > Pascasarjana Ilmu Ekonomi Kosentrasi Perencanaan Pembangunan
Fakultas > Pascasarjana Ilmu Ekonomi Kosentrasi Perencanaan Pembangunan
Fakultas > Pascasarjana Ilmu Ekonomi Kosentrasi Perencanaan Pembangunan
Depositing User: Unnamed user with email rinirthalib1988@gmail.com
Date Deposited: 09 Oct 2025 06:41
Last Modified: 09 Oct 2025 06:41
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/5963

Actions (login required)

View Item View Item