TRADISI SARO PADA PERNIKAHAN ORANG SUMA KECAMATAN PULAU MAKEANG PADA TAHUN 1996-2000

SUAIB, MARYANTI (2024) TRADISI SARO PADA PERNIKAHAN ORANG SUMA KECAMATAN PULAU MAKEANG PADA TAHUN 1996-2000. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

	Text 1. COVER.pdf - Published Version Download (91kB)
	Text 5. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (149kB)
	Text 7. BAB I.pdf - Published Version Download (379kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (374kB)

Abstract

MARYANTI SUAIB, NPM. 06221911003. TRADISI SARO PADA PERNIKAHAN ORANG SUMA KECAMATAN PULAU MAKEANG TAHUN 1996-2000. Dibimbing Dr. Umar Hi. Rajak , M.A (Pembimbing I) dan Jainul Yusup, S.Hum. (Pembimbing II) 2024 Skripsi ini membahas tentang Tradisi Saro pada pernikahan orang Makeang, khusunya di Desa Suma. Namun tradisi saro bukan satu-satunya terdapat di Desa Suma Kecamatan Pulau Makeang, terdapat juga di beberapa daerah lainnya, seperti Desa Sumae, Desa Kosa, dan juga Desa Hategau. Permasalahan pokok dalam skripsi ini adalah bagaimana sejarah tradisi saro pada pernikahan Orang Makeang di desa Suma, kemudian jelaskan makna dalam tradisi saro dalam pernikahan Orang Makeang di desa Suma. Skripsi ini berkesimpulan bahwa pernikahan adalah salah satu momen yang paling bersejarah dalam kehidupan seseorang. Pernikahan di Desa Suma memiliki tradisi unik yang disebut saro. Tradisi saro adalah adat Orang Makeang dengan prosesi menyelubungi tubuh kedua pengantin dengan uang yang dikaitkan menggunakan peniti.

Actions (login required)

View Item