ANALISIS HUBUNGAN BUTIRAN SEDIMEN TERHADAP TUTUPAN LAMUN DI KAWASAN PESISIR KOTA TERNATE

ABUBAKAR, R. HIDAYAH (2024) ANALISIS HUBUNGAN BUTIRAN SEDIMEN TERHADAP TUTUPAN LAMUN DI KAWASAN PESISIR KOTA TERNATE. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

[thumbnail of A. COVER.pdf] Text
A. COVER.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of D. ABSTRAK.pdf] Text
D. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of E. BAB I.pdf] Text
E. BAB I.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of J. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
J. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

R. HIDAYAH ABUBAKAR. NPM 05182011008. Analisis Hubungan Butiran Sedimen Terhadap Tutupan Lamun di kawasan Pesisir Kota Ternate. Dibimbing Oleh Ikbal Marus, SP, M.Si dan Ir. Zulhan Arifin Harahap, MA,Ph.D. Ekosistem padang lamun merupakan suatu ekosistem yang kompleks dan mempunyai fungsi dan manfaat yang sangat penting bagi perairan wilayah pesisir. Analisis distribusi ukuran butiran sedimen senantiasa berkaitan dengan angkutan sedimen yang terjadi dan dibutuhkan dalam perencanaan bangunan air Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari tahun 2024 di Pantai Kastela, Jambula dan Salero. Pengambilan data lamun dan sedimen menggunakan metode Line transect kuadran dan diolah menggunakan Ms.Excel. Jenis lamun yang ditemukan di ke-3 lokasi penelitian sebanyak 8 jenis. Pada stasiun (1) ditemukan 7 jenis lamun diantaranya jenis Enhalus acoroides , Thalassia hemprichii, Halophila ovalis, Cymodocea rotundata, Cyomodocea serulata, Syringodium isoetifolium, Halodule finifolia, pada stasiun (2) ditemukan 6 jenis lamun di antaranya jenis Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Halophila ovalis, Cymodocea rotundata, Syringodium isoetifolium, halophile minor dan pada stasiun (3) hanya ditemukan 5 jenis lamun di antaranya jenis Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Halophila ovalis, Cymodocea rotundata, Syringodium isoetifolium.. Pada stasiun 1 (Kastela) ukuran butiran yang mendominasi adalah pasir sedang dengan persentase sebesar 33,75%. Selanjutnya, pada stasiun 2 (Jambula) ukuran butiran yang mendominasi adalah pasir halus dengan persentase sebesar 35,57% dan pada stasiun 3 (Salero) ukuran butiran yang mendominasi juga Pasir sedang dengan persentase 41,81%. Hasil hubungan regresi linear sederhana yang diperoleh dari ketiga stasiun penelitian menunjukkan bahwa pada stasiun 1 (Kastela) dan stasiun 2 (Jambula) kategori butiran sedimen pasir halus memiliki hubungan yang tergolong dalam kategori cukup dengan tutupan lamun sedangkan pada stasiun 3 (Salero) ke-3 kategori sedimen butiran memiliki hubungan yang tergolong lemah dengan tutupan lamun. Kata Kunci : Lamun, Butiran sedimen, indeks ekologi, tutupan lamun, analisis reg

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: V Naval Science > V Naval Science (General)
Divisions: Fakultas > Perikanan Ilmu Kelautan
Fakultas > Perikanan Ilmu Kelautan
Fakultas > Perikanan Ilmu Kelautan
Depositing User: Unnamed user with username yurni
Date Deposited: 14 Oct 2025 06:49
Last Modified: 14 Oct 2025 06:49
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/6037

Actions (login required)

View Item View Item