EVALUASI KERAGAMAN CABAI (Capsicum annuum) LOKAL TIDORE

HASAN, PUTRI (2024) EVALUASI KERAGAMAN CABAI (Capsicum annuum) LOKAL TIDORE. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

	Text A. COVER.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text D. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text E. BAB I.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text J. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB)

Abstract

Tanaman cabai (Capsicum annum L.) merupakan salah komoditas tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Tanaman ini tidak hanya bernilai ekonomi tinggi tetapi juga memiliki signifikasi dalam aspek kesehatan, farmasi, dan kuliner. Secara umum, cabai dikenal karena kandungan senyawa bioaktifnya, seperti kapsaisin, yang memberikan sensasi pedas dan memiliki sifat antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Tujuan dari peneletian ini yaitu mengetahui hasil keragaman pada 10 galur cabai lokal Tidore sebagai bahan pemuliaan untuk pengembangan tanaman cabai lokal Tidore. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengamatan langsung pada objek yang diamati. Data penelitian terdapat 10 galur cabai lokal Tidore dan menujukan keragaman pada: warna hipokotil, antosianin pada buku, tinggi tanaman, habitus tanaman, lebar kanopi tanaman, pembentukan anakan. batang: warna batang, bentuk batang, bentuk batang dewasa, panjang batang, diameter batang, habitus percabangan, daun: warna daun ketiledon, bentuk daun ketiledon, panjang daun ketiledon, lebar daun ketiledon, kepadatan daun , warna daun, tepi helaian daun, bentuk daun dewasa , panjang daun, lebar daun, bunga: umur mulai berbunga, jumblah bunga per axcil, posisi bunga letak, warna mahkota bunga warna bintik mahkota bunga, bentuk mahkota bunga, panjang mahkota, warna kepala sari ,panjang kepala sari, warna tangkai sari, panjang tangkai sari, buah: tepi calyx margin kelopak , annular kelopak, umur mulai berbuah, bintik garis antosianin buah ,warna buah fase intermediante, fruit set, warna buah matang, bentuk buah , panjang buah, lebar buah, berat buah, panjang tangkai buah, bentuk pangkal buah ,cekikan pangkal buah, bentuk unjung buah, unjung pelengkap buah jarum,bentuk penampang buah, permukaan buah, panjang plasenta, warna biji, bentuk permukaan biji, berat 1000 butir, jumblah biji perbuah. Hubungan Kekerabatan 10 galur, klaster I tingkat kemiripan 93,00%, klaster II 92,37% dan klaster III 1,85%.

Actions (login required)

View Item