VARIASI SIFAT FISIS DAN STABILITAS DIMENSI KAYU KAMBING (Garuga floribunda) DI KELURAHAN SASA KOTA TERNATE

ALAM, NURUL ILMA ISKANDAR (2024) VARIASI SIFAT FISIS DAN STABILITAS DIMENSI KAYU KAMBING (Garuga floribunda) DI KELURAHAN SASA KOTA TERNATE. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

	Text 1. COVER.pdf - Published Version Download (209kB)
	Text 3. ABSTRACK.pdf - Published Version Download (199kB)
	Text 5. BAB I.pdf - Published Version Download (190kB)
	Text 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (289kB)

Abstract

Kayu adalah salah satu bahan baku yang paling banyak digunakan dalam berbagai sektor industri, baik sebagai bahan konstruksi, furniture, maupun produk-produk turunannya. Salah satu jenis kayu yang belum banyak dimanfaatkan secara optimal adalah kayu kambing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji sifat fisis dan stabilitas dimensi kayu kambing (Garuga floribunda) di Kota Ternate. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian ini menggunakan 15 potongan kayu kambing berukuran 5 x 5 x 2 cm³. kadar air kayu kambing memiliki perbedaan pada tiga bagian yang diuji yaitu bagian pangkal, tengah dan ujung, pada bagian pangkal pohon kadar airnya sebesar 59,80% kemudian pada bagian tengah pohon sebesar 123,94% dan bagian ujung pohon sebesar 205,65%. Kadar air yang tinggi umumnya kurang baik untuk penggunaan kayu sehingga perlu dikeringkan secara maksimal sebelum digunakan, kerapatan kayu kambing bervariasi yaitu yang berasal dari bagian pangkal pohon sebesar 0,82 g/cm³ kemudian tengah sebesar 1,01 g/cm³ dan ujung sebesar 0,90 g/cm³. Berat jenis kayu kambing pada tiap bagian yang diuji pada bagian pangkal berat jenis kayu sebesar 0,52 g/cm³ kemudian bagian tengah 0,45 g/cm³ dan pada bagian ujung 0,30 g/cm³. penyusutan kayu kambing pada bagian pangkal yaitu bidang tangensial menyusut lebih besar dibandingkan dengan bidang radial dan longitudinal, pada bagian tengah penyusutan terbesar berada pada bidang radial kemudian tangensial dan longitudinal, sedangkan pada bagian ujung penyusutan terbesar terjadi pada bagian longitudinal kemudian radial dan tangensial. Pengembangan terbesar kayu kambing berada pada sampel yang di ambil di bagian tengah pohon kayu kambing, kemudian di bagian ujung dan pengembangan terendah berada pada bagian pangkal pohon kayu kambing. Nilai t/r rasio kayu kambing bervariasi diantara ketiga bagian sampel yang diuji, pangkal 5,19. Tengah 1,05 dan ujung 0,55. Daya serap air kayu kayu kambing berada pada interval 49,71 % - 109,67 %. Kata Kunci : Kayu kambing, kadar Air, stabilitas dimensi.

Actions (login required)

View Item