MORFOMETRIK, SIFAT KUANTITATIF DAN KUALITATIF AYAM KAMPUNG DENGAN SISTEM PEMELIHARAAN SECARA TRADISIONAL DI KABUPATEN HALMAHERA SELATAN MALUKU UTARA

RAJAK, SARTIKA (2024) MORFOMETRIK, SIFAT KUANTITATIF DAN KUALITATIF AYAM KAMPUNG DENGAN SISTEM PEMELIHARAAN SECARA TRADISIONAL DI KABUPATEN HALMAHERA SELATAN MALUKU UTARA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

	Text 1. COVER.pdf - Published Version Download (215kB)
	Text 3. ABSTRACK.pdf - Published Version Download (184kB)
	Text 5. BAB I.pdf - Published Version Download (191kB)
	Text 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (312kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfometrik kualitatif dan kuantitatif ayam kampung dewasa jantan dan betina, kualitatif yang diamati yaitu, warna bulu, warna paruh, warna shank, bentuk jengger. Kuantitatif yang di amati adalah, bobot badan, panjang tulang tarsometatarsus/shank, panjang paruh, lebar dada, panjang punggung, dan lingkar dada. Penelitian ini dilaksankan di Kecamatan Kayoa Selatan dan Kayoa Utara dari bulan Juni sampai Agustus. Jumlah ayam kampung yang diteliti sebanyak 120 ekor (60 jantan 60 betina). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis deskriptif dan Analisis Komponen Utama atau Pincipal Component Analysis (PCA). Hasil penelitian ukuran pada ayam kampung Jantan ditunjukkan dengan nilai tertinggi yaitu 0,516 (X2) yang dicirikan pada ukuran panjang Tarsometatarsus/shank. Sementara penciri bentuk pada lingkar dada (X5) pada ukuran lingkar dada. Sedangkan ayam kampung betina memiliki penciri pada (X5) yaitu lingkar dada dengan nilai 0,634 dan penciri bentuk pada panjang punggung dengan nilai 0,687. Nilai eigen tertinggi didapatkan pada 0,7447 yang merupakan penciri ukuran ayam kampung betina. Sementara keragaman total tertinggi terdapat pada penciri bentuk juga pada ayam kampung betina. Proporsi ini merupakan yang terbesar diantara proporsi lainnya. Kata kunci: morfometrik kualitatif dan kuantitatif

Actions (login required)

View Item