ANALISIS SISTEM EKSITASI PADA GENERATOR SINKRON PRIME MOVER MOTOR DC KOMPON

KINHO, RONALDO KINHO (2024) ANALISIS SISTEM EKSITASI PADA GENERATOR SINKRON PRIME MOVER MOTOR DC KOMPON. Sarjana thesis, Universitan Khairun.

[thumbnail of 1. COVER.pdf] Text
1. COVER.pdf - Published Version

Download (179kB)
[thumbnail of 4 ABSTRAK.pdf] Text
4 ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (128kB)
[thumbnail of 6. BAB I (Recovered).pdf] Text
6. BAB I (Recovered).pdf - Published Version

Download (95kB)
[thumbnail of 11. Daftar Pustaka (Recovered).pdf] Text
11. Daftar Pustaka (Recovered).pdf - Published Version

Download (95kB)

Abstract

RONALDO KINHO ANALISIS SISTEM EKSITASI PADA GENERATOR SINKRON PRIME MOVER MOTOR DC KOMPON (XVI + 46 + Lampiran ) Kata Kunci : Eksitasi, Generator sinkron, Penggerak mula Sektor pembangkit harus dapat menghasilkan daya yang besar dan stabil (keseimbangan) untuk menaikkan tegangannya lalu didistribusikan ke pelanggan melalui sistem jaringan distribusi. Untuk menghasilkan daya listrik yang stabil diperlukan sistem eksitasi yang dapat menghasilkan tegangan output generator. Dalam pengambilan data ini kita menggunakan generator sinkron dengan sistem eksitasi yang diatur mulai dari 0,1 A sampai 0,6 A kemudian melihat pengaruh perubahan eksitasi terhadap kecepatan , frekuensi , tegangan, arus beban, faktor daya, dan daya lsitrik dengan indikatornya adalah beban listrik. Dengan melihat korelasi antara arus eksitasi dan parameter-paramter generator baik dalam kondisi berbeban (load) dan tanpa beban (no load) inilah kita dapat menganalisa bagaimana sistem eksitasi bekerja pada generator sinkron. Dari data hasil pengukuran diatas dapat diketahui bahwa sistem eksitasi akan bekerja dengan optimal dalam mempengaruhi parameter-parameter pada generator seperti tegangan eksitasi, tegangan saluran ke netral, arus beban, daya aktif satu fasa, daya reaktif, dan daya semu berturut-turut adalah 10 Volt, 20 Volt, 0 ,06 , 0,0013 kW, 0,314 VAr, 1,3374 VA dan faktor daya benilai 0,98, ketika diberI arus eksitasi 0,1 AS dalam kondisi berbeban. Karena prinsip kerja sistem eksitasi adalah menyuntikan tegangan dc guna membangkitkan generator keluaran AC yang berbeban . Sedangkan dalam kondisi berbeban sistem ekistasi tidak dapat bekerja atau mempengaruhi generator karena belum ada yang terpakai sehingga tidak diperlukan penyuntikan tegangan dc untuk membangkitkan tegangan keluaran AC. Sistem eksitasi bekerja menyuntikan tegangan DC yang sudah disearahkan oleh dioda reaktifier atau penyearah untuk membangkitkan medan magnet pada generator tegangan output generator yang seimbang dengan besaran yang bisa diatur .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas > Teknik Elektro
Fakultas > Teknik Elektro
Fakultas > Teknik Elektro
Depositing User: Rini 1
Date Deposited: 28 Oct 2025 23:55
Last Modified: 28 Oct 2025 23:55
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/6303

Actions (login required)

View Item View Item