KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK PEMBUATAN PUDING DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG PISANG MULU BEBE (Musa sp)

ASWIN, FADILLAH (2024) KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK PEMBUATAN PUDING DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG PISANG MULU BEBE (Musa sp). Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

[thumbnail of A. COVER.pdf] Text
A. COVER.pdf - Published Version

Download (507kB)
[thumbnail of D. ABSTRAK.pdf] Text
D. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (507kB)
[thumbnail of E. BAB I.pdf] Text
E. BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of J. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
J. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Puding merupakan salah satu jenis makanan penutup (dessert) yang banyak digemari oleh masyarakat luas dari berbagai usia. Konsumsi dessert berdasarkan Riskesdas tahun 2018 mencatat ada 40,1% orang yang mengonsumsi makanan manis lebih dari 1 kali per hari. Sedangkan yang mengonsumsinya 1 – 6 kali perminggu ada 47,8% dan kurang dari 3 kali per bulan hanya 12%. Dengan konsumsi dessert yang cukup tinggi, maka perlunya variasi penambahan buah yang juga sehat dan bergizi. Penambahan dengan menggunakan buah – buahan atau sayuran pada puding dapat meningkatkan nilai gizi puding salah satunya dengan penambahan buah pisang. Salah satu jenis pisang yang dapat diolah menjadi bahan campuran pembuatan puding adalah pisang mulu bebe untuk dapat diolah menjadi puding pisang mulu bebe. Tujuan mengetahui jumlah penambahan tepung pisang mulu bebe terbaik dalam pembuatan puding dan mengetahui pengaruh penambahan tepung pisang mulu bebe terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptik puding. Metode Penelitian yag digunakan. rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu P0 : 0 % , P1 : 2% , P2 : 4%, P3 : 6%, P4 : 8% Tepung pisang mulu bebe. Jumlah perlakuan terbaik dari pembuatan puding dengan penambahan tepung pisang mulu bebe adalah perlakuan P1 dengan konsentrasi tepung pisang mulu bebe sebanyak 2%. Perlakan P1 menghasilkan karakteristik kimia meliputi kadar air 36,60%, kadar abu 4,17%, kadar lemak 16,00%, kadar protein 2,13%, kadar karbohidrat 40,50%. Karakteristik fisik yang meliputi nilai kecerahan (L) 67,25, nilai kemerahan (a*) 5,82, nilai kekuningan (b*) 21,91. Dan uji organoleptik meliputi warna 4,29 (agak suka), aroma 4,37 (agak suka), tekstur 4,20 (agak suka), rasa 4,32 (agak suka). Pembuatan puding dengan penambahan tepung pisang mulu bebe berpengaruh pada parameter kadar lemak, kadar protein, karbohidrat, fisik warna a*, warna b*, uji organoleptik (warna, rasa, tekstur, dan aroma) sedangkan analisa kimia kadar air, kadar abu, uji fisik warna L tidak memberikan pengaruh nyata. Kata Kunci : Tepung pisang mulu bebe, uding, formulasi terbaik

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas > Pertanian Teknologi Hasil Pertanian
Fakultas > Pertanian Teknologi Hasil Pertanian
Fakultas > Pertanian Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username yurni
Date Deposited: 04 Nov 2025 23:32
Last Modified: 04 Nov 2025 23:32
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/6393

Actions (login required)

View Item View Item