KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK KERUPUK AMPAS TAHU DENGAN PENAMBAHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

AZIZ, MUHAMMAD (2024) KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK KERUPUK AMPAS TAHU DENGAN PENAMBAHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus). Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

[thumbnail of 1. COVER.pdf] Text
1. COVER.pdf - Published Version

Download (444kB)
[thumbnail of 3. ABSTRAK.pdf] Text
3. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (658kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf - Published Version

Download (600kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (472kB)

Abstract

Ampas tahu adalah limbah produksi tahu yang terbuat dari bubur kedelai yang dipadatkan dan diperas. Ampas tahu juga merupakan salah satu produk sampingan dari produksi tahu. Walaupun merupakan limbah, namun ampas tahu masih belum dimanfaatkan sebagai pengolahan kerupuk padahal kandungan gizi yang dimiliki cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik fisikokimia dan organoleptik kerupuk ampas tahu dengan penambahan ikan nila (Oreochromis niloticus). Untuk mengetahui pengaruh penambahan ikan nila terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptik kerupuk ampas tahu, untuk mengetahui formula kerupuk ampas tahu dengan penambahan ikan nila. Penilitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan 1 faktor 5 perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 15 unit percobaan dengan kombinasi bahan ampas tahu, ikan nila, minyak goreng, air, dan bumbu-bumbu tambahan yang terdiri dari penyedap rasa, bawang putih, bawang merah, merica, garam, bahan analisa terdiri dari Aquadest, H2SO4 1,25%, NaOH 3,25%, etanol 96%. Perlakuan ini mengunakan kosentrasi P1 Ampas tahu 90% : Daging ikan nila 10%, P2 Ampas tahu 80% : Daging ikan nila 20%, P3 Ampas tahu 70% : Daging ikan nila 30%, P4 Ampas tahu 60% : Daging ikan nila 40%, P5 Ampas tahu 50% : Daging ikan nila 50%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kerupuk rebung berpengaruh nyata (p<0,05) pada setiap variabel penelitian yang diamati yaitu uji fisik: daya patah dan volume kembang, uji kimia yaitu: kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, dan karbohidrat serta uji organoleptik antara lain: warna, rasa, aroma, dan tekstur. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah perlakuan P1 (ampas tahu 90%, ikan nila 10%) dengan karakteristik untuk hasil uji fisik yaitu daya patah 2,16N/s dan volume kembang 14,16%, sedangkan uji organoleptik warna skor tertinggi 3,79, rasa skor tertinggi 4,28, aroma dengan skor tertinggi 4,05 dan tekstur skor tertinggi 4,14 diperoleh pada perlakuan P1. menurut penilaian panelis kerupuk ampas tahu pada perlakuan P1 disukai oleh panelis. Perlakuan terbaik untuk uji kimia yaitu kadar air 11,57% pada P3, karena memenuhi syarat mutu SNI kerupuk goreng. Kata kunci: ampas tahu, kerupuk, fisikokimia, organoleptik, ikan nila

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas > Pertanian Teknologi Hasil Pertanian
Fakultas > Pertanian Teknologi Hasil Pertanian
Fakultas > Pertanian Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username yurni
Date Deposited: 04 Nov 2025 23:33
Last Modified: 04 Nov 2025 23:33
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/6398

Actions (login required)

View Item View Item