ANALISIS UNSUR CITRAAN PUISI “DI NEGERI AMPLOP” KARYA KH. A. MUSTOFA BISRI

Hairunisa, Hairunisa (2021) ANALISIS UNSUR CITRAAN PUISI “DI NEGERI AMPLOP” KARYA KH. A. MUSTOFA BISRI. Sarjana thesis, Universitas Khairun.

	Text Caver Muka.pdf - Published Version Download (286kB)
	Text Abstrak Indonesia dan Inggris.pdf - Published Version Download (358kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (194kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (88kB)

Abstract

Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan, bahwa terdapat 7 citraan yaitu; (1) citraan penglihatan adalah citraan yang ditimbulkan oleh indera penglihatan (mata), (2) citraan pendengaran adalah citraan yang dihasilkan dengan menyebutkan atau menguraikan bunyi suara, (3) citraan perabaan adalah citraan yang dapat dirasakan oleh indera peraba (kulit), (4) citraan penciuman adalah citraan yang berhubungan dengan kesan atau gambaran yang dihasilkan oleh indera penciuman, (5) citraan pencecap adalah citraan yang berhubungan dengan kesan atau gambaran yang dihasilkan oleh indera pencecap, dan (6) citraan perasaan merupakan ungkapan perasaan penyair untuk mengungkapkan perasaanya tersebut. Analisis unsur citraan puisi Di Negeri Amplop Karya KH A Mustofa Bisri terdapat 4 citraan yang di dapat selama 5 hari penelitian yakni; (1) citraan penglihatan, citraan yang ditimbulkan oleh indera penglihatan (mata), dijelaskan tentang keadaan di negeri ini yang dijadikan sebagai negeri materialistis atau orang yang mementingkan kekuasaan, harta, uang, dan sebagainya (2) citraan pendengaran citraan yang dihasilkan dengan menyebutkan atau menguraikan bunyi suara, yang menjelaskan bagaima kejamnya penguasa yang membungkam mulut orang-orang yang ingin menyampaikan kebenaran (3) citraan gerak gambaran tentang sesuatu yang seolah olah dapat bergerak, yang menjelaskan amplop yang dimaksud disini adalah bukan berisikan surat melaninkan amplop yang berisikan uang, amplop bisa bergerak kemana saja dan untuk siapa saja (4) citraan perasaan, ungkapan perasaan penyair untuk mengungkapkan perasaanya tersebut. menjelaskan penyair mengungkapkan kekesalanya dengan menggunakan nada sindiran halus kepada penguasa yang rakus akan kekuasaan, yang benar bisa saja menjadi salah dan salah bisa saja menjadi benar dengan adanya amplop

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Subjects:	P Language and Literature > Indonesian literature
Divisions:	Fakultas > Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas > Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas > Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User:	Yurni Naser
Date Deposited:	10 Feb 2023 04:08
Last Modified:	10 Feb 2023 04:08
URI:	http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/2792

Actions (login required)

View Item