EKSPERIMEN LABORATORIUM PENGARUH GEOMETRI PILAR JEMBATAN TERHADAP KEDALAMAN GERUSAN LOKAL SETIMBANG

Jaelan, Salsabila (2022) EKSPERIMEN LABORATORIUM PENGARUH GEOMETRI PILAR JEMBATAN TERHADAP KEDALAMAN GERUSAN LOKAL SETIMBANG. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

[thumbnail of 001 Cover SJ.pdf] Text
001 Cover SJ.pdf - Published Version

Download (284kB)
[thumbnail of 005 Abstrak SJ.pdf] Text
005 Abstrak SJ.pdf - Published Version

Download (286kB)
[thumbnail of ---------------�-------------7920106981443906342189942198 Content-Disposition: form-data; name="c3_doc20850_security" public] Text (---------------�-------------7920106981443906342189942198 Content-Disposition: form-data; name="c3_doc20850_security" public)
007 BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version
Restricted to UNSPECIFIED

Download (327kB) | Request a copy
[thumbnail of 012 DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
012 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (286kB)

Abstract

Air yang mengalir di dalam sungai akan mengakibatkan penggerusan tanah dasarnya. Keberadaan bangunan sungai seperti pilar jembatan mengakibatkan terjadinya perubahan pola aliran juga morfologi dasar sungai yang menyebabkan gerusan lokal. Salah satu modifikasi aliran untuk mereduksi gerusan lokal pada pilar jembatan dapat dilakukan dengan merubah geometri pilar jembatan. Penelitian ini menggunakan kondisi gerusan air jernih (clear water scour). Kedalaman gerusan diamati setelah pengairan dengan interval waktu 30 menit sampai 150 menit untuk mencapai keadalaman gerusan lokal setimbang dan digunakan alat sirkulasi flume dengan dasar kaku, juga pilar dari kayu yang dimensi L = 10 cm, B = 2 cm, dan H = 30 cm dengan variasi hidung pilar radius 1 cm, 1,5 cm dan 2 cm. Material dasar yang digunakan yaitu pasir yang sudah disaring lolos saringan ASTM no. 10 dan tertahan no. 200 dengan d50 = 3,4 mm, kemudian dihamparkan disepanjang saluran setinggi 10 cm. Kecepatan aliran pada penelitian ini adalah V = 0.3 m/s, kedalaman aliran y = 0.032 m, debit aliran Q = 0,003 m3 /s, dan bilangan Fr = 0,54. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedalaman gerusan lokal maksimum dengan durasi 150 menit untuk setiap variasi hidung pilar berbeda yaitu pilar radius 1 cm = -0,043 cm, 1,5 cm = -0,033 cm, dan 2 cm = -0,027 cm. Hal ini menunjukkan semakin kecil hidung pilar semakin kecil kedalman gerusan lokal yang terjadi, serta hidung pilar bisa mereduksi waktu terjadinya gerusan lokal setimbang

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: Fakultas > Teknik sipil
Fakultas > Teknik sipil
Fakultas > Teknik sipil
Depositing User: Unnamed user with username yurni
Date Deposited: 24 Nov 2023 01:11
Last Modified: 24 Nov 2023 01:11
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/3694

Actions (login required)

View Item View Item