HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KHAIRUN TAHUN 2023

LAIA, FERNIDAR (2024) HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KHAIRUN TAHUN 2023. Sarjana thesis, Universitas Khairun.

[thumbnail of A-SAMPUL.pdf] Text
A-SAMPUL.pdf - Published Version

Download (134kB)
[thumbnail of D-ABSTRAK.pdf] Text
D-ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (140kB)
[thumbnail of F-BAB 1.pdf] Text
F-BAB 1.pdf - Published Version

Download (105kB)
[thumbnail of G-Daftar Pustaka.pdf] Text
G-Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (97kB)

Abstract

Latar Belakang: Cahaya biru yang terpancarkan ketika mengakses media sosial secara terus menerus akan mengganggu hormon melatonin sehingga dapat menyebabkan insomnia. Insomnia merupakan presepsi subjektif terhadap rasa sulit memulai, mempertahankan, serta menurunnya kualitas tidur. Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian terkait hubungan intensitas penggunaan media sosial dan insomnia.. Tujuan: Mengetahui hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan rancangan observasional analitik. Sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik consecutive sampling. Instrumen data berupa kuesioner intensitas penggunaan media sosial dan PSQI. Hasil: Karakteristik responden yang tidak mengalami insomnia 6 responden (3.6%), insomnia ringan 13 responden (7.8%), insomnia sedang 108 responden (65.1%), dan insomnia berat 39 resonden (23.5%). Karakteristik intensitas pengunaan media sosial tinggi 85 responden (51.2%) dan intensitas rendah 83 responden (48.8%). Karakteristik responden laki-laki sebanyak 36 responden (21.7%), dan perempuan 130 responden (78.3%). Berdasarkan analisis bivariat diperoleh p-value sebesar 0.033 (p<0,05). Kesimpulan: Ada perbedaan bermakna secara statistik antara penggunaan media sosial dan insomnia dengan penggunaan yang lebih tinggi berpotensi menyebabkan insomnia yang lebih parah dengan p-value sebesar 0,033 Kata Kunci: Intensitas Media Sosial, Insomnia, Gen Z

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas > Pendidikan Dokter
Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
> Pendidikan Dokter
Pendidikan PG-Paud > > Pendidikan Dokter
> Pendidikan Dokter
Depositing User: Rini R. Thalib
Date Deposited: 21 Feb 2025 04:46
Last Modified: 21 Feb 2025 04:46
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/4453

Actions (login required)

View Item View Item