PERAN LPKA KELAS II DALAM PEMBINAAN DAN PEMENUHAN HAK ANAK BINAAN (Studi Kasus di LPKA Kelas II Ternate)

Ambarak, Siti Ayisah (2024) PERAN LPKA KELAS II DALAM PEMBINAAN DAN PEMENUHAN HAK ANAK BINAAN (Studi Kasus di LPKA Kelas II Ternate). Sarjana thesis, Universitas Khairun.

[thumbnail of A. COVER.pdf] Text
A. COVER.pdf - Published Version

Download (122kB)
[thumbnail of C. ABSTRAK.pdf] Text
C. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (165kB)
[thumbnail of E. BAB I PENDAHULUAN.pdf] Text
E. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (175kB)
[thumbnail of J. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
J. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (170kB)

Abstract

Siti Ayisah Ambarak. NPM 03072011003 (2024). ‘’ PERAN LPKA KELAS II TERNATE DALAM PEMBINAAN DAN PEMENUHAN HAK ANAK BINAAN (Studi Kasus di LPKA Kelas II Ternate)’’ Pembimbing: Dr. Syahril Muhammad, M.Hum dan Hasmawati, S.Ag., M.Pd Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: (1) Untuk mengetahui Peran LPKA Kelas II dalam pembinaan dan pemenuhan Hak Anak Binaan (Studi Kasus di LPKA Kelas II Ternate). (2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat LPKA Kelas II Ternate dalam memberikan Pembinaan dan Pemenuhan Hak Anak Binaan. Pendekatan Penelitian kualitatif menggunakan metode studi kasus di LPKA Kelas II . Sebagai proses pendalaman, pengkajian dan penelahan terhadap peristiwa dan fenomena yang terjadi dalam pada Anak Binaan. Adapun Subjek Penelitian ini adalah peneliti mencari informasi dan data melalui orang-orang yang di yakini mampu memberikan informasi yang akurat dan relevan terhadap masalah yang diteliti. Dengan demikian yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah Kepala LPKA, Kasubag Umum, Seksi Pembinaan, Petugas LPKA, dan Anak Binaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil dalam penelitian penulis di lapangan bahwa (1) Peran LPKA Kelas II Ternate dalam Pembinaan yaitu peran LPKA sangatlah dibutuhkan Anak Binaan dan juga sudah ditetapkan oleh Undang-undang dalam memberikan pembinaan, pengawasan, pembimbingan kepada Anak Binaan yang berhadapan dengan hukum karena meskipun Anak tersebut melakukan kejahatan mereka berhak untuk diberikan pembinaan agar untuk meningkatkan dan mengembangkan sikap dan pengetahuan mereka secara terarah dan teratur guna menjadikannya orang baik dan berguna ketika kembali ke masyarakat dan keluarga. Pembinaan yang diberikan kepada Anak Binaan yang ada di LPKA Kelas II Ternate yaitu pembinaan kepribadian yang meliputi kegiatan kerohanian (ceramah Agama), dan pendidikan (sekolah) kemudian pembinaan kemandirian berupa keterampilan (pengelasan, mobiler, kesenian, pangkas rambut, menjahit dan membatik), olahraga (bulu tangkis, bola kaki, tenis meja dan bola voli) dan kepramukaan. Hal ini ditekankan pada pemberian pembinaan kemandirin dan kemampuan untuk mengasah minat dan bakat Anak Binaan. Sedangkan peran LPKA dalam pemenuhan Hak Anak Binaan juga penting karena Anak Binaan merupakan Anak yang masih dibawah umur yang harus diberikan hak mereka terutama mendapatkan pendidikan yakni diberi kesempatan untuk kembali belajar di sekolah dan diawasi langsung oleh petugas LPKA selama proses belajar mengajar di sekolah, setelah jam sekolah selesai mereka kembali ke LPKA, memberikan menu makanan 4 sehat 5 sempurna dan pemberian vitamin seminggu sekali pada hari Jumat, juga adanya pemberian pemenuhan pada aspek kesehatan yakni melakukan kegiatan olahraga pada setiap pagi hari dan ada pula pemberian iv v kebutuhan sandang berupa pakaian batik, olahraga dan perlengkapan sholat, untuk Anak Binaan Hal ini yang di jalankan LPKA Kelas II Ternate sesuai standar yang ada dan ketentuan peraturan perundang-undangan dan sudah menjadi kewajiban LPKA. (2) Faktor pendukung yaitu sarana dan prasarana yang memadai, dukungan instansi dari luar sehingga bisa bekerjasama dengan pihak LPKA dalam Pembinaan dan Pemenuhan Hak Anak Binaan, Kemudian memiliki SDM yaitu para pegawai di LPKA Kelas II yang memiliki kemampuan kompetensi yang bisa diberikan kepada Anak Binaan yaitu tentang kemampuan dalam keterampilan dan kesenian kepada Anak Binaan contohnya tarian, kepramukaan, dan olahraga, membatik, dan pengelasan sehingga bisa membekali Anak Binaan tersebut ketika sudah keluar dari LPKA Kelas II Ternate. Ada juga faktor penghambat dalam LPKA yaitu pengaturan jadwal kegiatan yang kurang tepat sehingga tenaga pengajar dan jadwal kegiatan yang masih bertabarkan dengan jadwal lain. Dan juga ada kekurangan perlengkapan pembinaan keterampilan khususnya bagian seni tari. Kata Kunci : LPKA Kelas II Ternate, Pembinaan Anak, Pemenuhan Hak Anak

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > QH Ppkn
Q Science > QH Ppkn
Divisions: Fakultas > Pendidikan Ppkn
Fakultas > Pendidikan Ppkn
Fakultas > Pendidikan Ppkn
Depositing User: Unnamed user with email rinirthalib1988@gmail.com
Date Deposited: 24 Sep 2025 06:12
Last Modified: 24 Sep 2025 06:12
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/5642

Actions (login required)

View Item View Item