Hastira, Devina Puspa Hastira (2024) PENGARUH KADAR AKTIVATOR (NAOH) TERHADAP SIFAT MEKANIS MORTAR RINGAN GEOPOLIMER. Sarjana thesis, Universitas Khairun.
|
Text
SAMPUL DEPAN .pdf - Published Version Download (405kB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (315kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (349kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (312kB) |
|
|
Text
SKRIPSI devina puspa hastira FINAL .pdf - Published Version Download (3MB) |
Abstract
Kata Kunci: Aktivator, Mortar Ringan Geopolimer, Sifat Mekanis Mortar ringan menjadi salah satu alternatif untuk pengembangan inovasi material ringan sebagai bentuk pencegahan terhadap kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa. produksi semen menjadi penyumbang terbesar pemanasan global yaitu 1 ton residu CO2 per 1 ton produksi OPC Sehingga diperlukan inovasi material ramah lingkungan dalam bidang rekayasa bahan yaitu menggunakan fly ash sebagai bahan pengikat pengganti semen sekaligus sebagai pemanfaatan limbah. Konsentrasi alkali aktivator sangat berpengaruh pada hasil kekuatan mortar. oleh Karena itu, perlu diadakan penelitian untuk mengetahui karakteristik mortar geopolimer dengan variasi aktivator tertentu sehingga diperoleh informasi tentang campuran yang optimum dan dapat diketahui nilai kuat tekan dan porositas mortar ringan geopolimer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek variasi kadar aktivator (NaOH) pada campuran mortar ringan geopolimer dengan variasi konsentrasi 7 M,8M, 9M, dan 10M terhadap kuat tekan dan porositas mortar ringan geopolimer. Jumlah benda uji kubus 5 x 5 x 5 cm3 sebanyak 48 buah untuk pengujian kuat tekan dan porositas. Pengujian menggunakan Testing Machine dan timbangan dengan keranjang kawat. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin besar molaritas NaOH semakin besar pula nilai kuat tekan. Pada mortar ringan geopolimer 7 molaritas kuat tekan rata sebesar 0.4 MPa, sedangkan pada 8 molaritas nilai kuat tekan sebesar 0.87 MPa, pada 9 molaritas sebesar 1.70 MPa, pada 10 molaritas sebesar 2.27 MPa. Sehingga didapati kuat tekan tertinggi ada pada penggunaan NaOH sebesar 10 molaritas. Sebaliknya semakin tinggi molaritas akan menurunkan nilai porositas. Pada mortar ringan geopolimer 7 molaritas kuat tekan rata sebesar 35.225%, sedangkan pada 8 molaritas nilai kuat tekan sebesar 28.025% , pada 9 molaritas sebesar 26.269%, pada 10 molaritas sebesar 26.172%. Sehingga didapati nilai porositas tertinggi ada pada penggunaan NaOH sebesar 7 molaritas
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas > Teknik sipil Fakultas > Teknik sipil Fakultas > Teknik sipil |
| Depositing User: | Rini 1 |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 06:09 |
| Last Modified: | 06 Nov 2025 06:09 |
| URI: | http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/6491 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

