UJI VIABILITAS POLEN KELAPA BIDO (Cocos nucifera L.) DENGAN WAKTU PENYIMPANAN YANG BERBEDA

FADILA ASRI, SITI NUR (2022) UJI VIABILITAS POLEN KELAPA BIDO (Cocos nucifera L.) DENGAN WAKTU PENYIMPANAN YANG BERBEDA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

[thumbnail of 1. COVER .pdf] Text
1. COVER .pdf - Published Version

Download (215kB)
[thumbnail of 3. ASBTRAK .pdf] Text
3. ASBTRAK .pdf - Published Version

Download (296kB)
[thumbnail of 5. BAB I .pdf] Text
5. BAB I .pdf - Published Version

Download (300kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA .pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version

Download (309kB)

Abstract

Keragaman varietas kelapa di Provinsi Maluku Utara salah satunya jenis kelapa Bido. Kelapa Bido sangat potensial untuk dijadikan sumber polen dalam merakit kelapa yang ukuran buah besar, berat daging buah segar cukup tinggi, memiliki batang sangat pendek, dan pertambahan tinggi batang lebih lambat dibandingkan kelapa dalam lokal lainnya. Karakter kelapa ini menunjukkan potensi yang besar untuk dimanfaatkan dalam program pengembangan kelapa ke depan, sehingga perlu dilakukan penelitian (Zainiyah, 2017). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas polen kelapa Bido (Cocos nucifera L.) dengan waktu penyimpanan yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Perikanan dan di Laboratorium Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Khairun pada bulan April - Juni 2022. Penelitian ini terdiri 2 tahapan percobaan dan menggunakan 2 rancangan percobaan. Percobaan I Uji Viabilitas Polen di lapangan yang ditata dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK), dan Percobaan II Uji Viabilitas Polen Secara In-Vitro yang ditata dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan yang dilanjutkan dengan uji BNT 0.05 (Beda Nyata Terkecil) dengan parameter untuk di lapangan yaitu persentase penyerbukan dan persentase bunga betina yang gugur, sedangkan untuk Laboratorium yaitu kecambah polen normal, abnormal dan polen tidak berkecambah. Perlakuan penyimpanan polen kelapa Bido yaitu K1 = lama penyimpanan satu minggu, K2 = lama penyimpanan dua minggu, K3 = lama penyimpanan tiga minggu dan K4 = lama penyimpanan empat minggu. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa penyerbukan polen dengan perlakuan waktu penyimpanan yang berbeda berpengaruh nyata sehingga kualitas penyerbukan tertinggi dijumpai pada perlakuan K1 (penyimpanan satu minggu) dengan persentase 95% dan penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa viabilitas polen terbaik yaitu pada perlakuan lama penyimpanan polen satu minggu dengan persentase sebesar 44,31%. Kata kunci: viabilitas, polen, penyerbukan, penyimpanan, kela

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas > Pertanian Agribisnis
Fakultas > Pertanian Agribisnis
Fakultas > Pertanian Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with username yurni
Date Deposited: 06 Nov 2023 01:01
Last Modified: 06 Nov 2023 01:01
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/3541

Actions (login required)

View Item View Item